2

20 7 4
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

              Elysa berdiri di padang rumput yang luas, semua nya tampak indah.namun bukannya bahagia tapi ia merasakan kesedihan . ia pun terus berdiri dan menikmati semua nya , dan tanpa di sengaja air mata nya turun , ia mulai menangis tersedu-sedu . lysa tidak tau kenapa dia seperti itu, semua nya terasa menyakitkan . tak lama kemudian, ada yang memanggil nya , ia pun menoleh tapi belum sempat ia melihat ornag tersebut ,ia sudah berada di sebuah ruangan kecil dan darah di sekitar nya, lysa pun terkejut dan berrteriak tetapi suara nya seperti di tahan , ia melihat sekitar nya tapi tidak ada yang bisa ia lihat,semua nya begitu gelap, seperti tidka ada kehidupan disini.

"aakhhh" ucap elysa.

ia terjatuh dan mencoba melihat siapa orang itu .tapi ia tidak bisa melihat nya.

Elysa pun terbangun , keringat nya jatuh ketangannya. Ia pun langsung meraba punggung nya . tidak ada tusukan ,tapi ia masih merasakannya. Jarang sekali ia bermimpi seperti ini.lysa pun melihat jam dan menunjukkan jam 4 . ia pun berdiri dan melakukan aktivitas nya , karena jika tidur lagi sangat tanggung sekali.

'Elysa pov'

Aku pun mulai mencuci pakaian ku, menyapu ,dan memasak. Aku pun memutar musik agar aku tidak bosan melakukan semuanya. Sesudah semua nya sudah aku lakukan ,aku sedikit lelah dan baring ke tempat tidur. Setelah itu ia pun bersiap-siap ke kantor dan seperti biasa bertemu dengan Christine di tube.

"lysa, manajer memeberitahu bahwa kita akan berlibur besok, mari kita hari ini membeli beberapa cemilan untuk besok"ucap Christine.

" oh ya? Waaah kita harus membeli banyak cemilan untuk besok."ucap ku dengan excited

"dan juga aku ingin membeli baju baru untuk besok " ucap christine .

" tapi bajumu sudah banyak loh " ucap ku.

Christine selalu suka mengkoleksi baju, padahal baju yang dia pakai juga itu itu aja.

"ga bisa, itu harus" ucap Christine.

"yaudah deh , tapi awas aja lama yaa"ucap ku.

"iya ,iya tenang aja .ga bentar kok.palingan juga 60 menit paling cepat hehehe" ucap Christine.

"hei, itu ga sebentar. Jika itu terjadi,aku ga bakalan nungguin dan aku bakalan langsung pulang" ucap ku

"jangan dong , iya iya aku bakalan cepat" ucap Christine

"huh dia sangat menyebal kan" ucap Christine dengan pelan.

"hah? apa kau bilang?" ucap ku.

"hah? apa? Aku ga ada ngomong , kamu salah dengar kali" ucap Christine dengan khawatir jiaklau dia ketauan.

"aku ga begitu yakin,aku tadi mendengar kau bilang sesuatu" ucap ku dengan sengaja mengerjai dia.

"kau salah , aku ga ada ngomongin kamu tau" ucap Christine.

"emang kamu ngomongin aku?"ucap ku sambil memasang wajah bingung. Hahaha sungguh lucu wajah sahabat ku ini.

"aku tidak ada ngomongin kau" ucap Christine dengan wajah yang sudah sangat merah.

" tapi kau tadi berkata seperti itu" ucap ku.


" iya , iaya, aku ngomongin kamu , kau SANGAT MENYEBALKAN " ucap Christine .

" emang udah tau kok , hahahahahaha" ucap ku.

" iih kau sengaja yaa , bikin aku seperti ini " ucap christine

"hahahaha biarin " ucap ku .

kami pun lanjut berjalan .

A Pair Of Different EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang