cast : lia & yeji itzy
yeji : lo ada rencana gk?
lia : nothing, paling netflixan ampe pagi
yeji : lol same
yeji : sini deh ke rumahlia : nyokap bokap lo kerja lagi?
yeji : of course.
they think work is more important
than anything:)lia : otw dah
malam ini malam natal. seperti biasa orang tua yeji yang gila kerja itu lebih memilih untuk menyelesaikan proyek akhir tahun dibandingkan dengan berkumpul dirumah merayakan natal bersama anak semata wayangnya.
yeji sudah terbiasa dengan hal itu dan dia tau lia juga bernasib serupa. itu sebabnya dia mengajak lia untuk datang ke rumahnya. setidaknya dia bisa menghabiskan malam natal dengan seseorang.
lia datang tepat pukul 8 diantar oleh supir pribadinya yang langsung pulang setelah menurunkan lia di halaman rumah yeji.
yeji dan lia menghabiskan waktu dengan mengobrol membahas banyak hal seputar teman-teman, pacar dan hal random lain yang menurut mereka menarik untuk dibahas.
tidak terasa waktu sudah menunjukan pukul 1 malam. yeji dan lia sedang menonton film di ruang tengah. tapi lia merasa agak mengantuk, dia pun mengajak yeji untuk tidur saja. tapi yeji lebih memilih untuk melanjutkan menonton karena film yang mereka putar sedang berada di fase klimaksnya.
"ya udah gue ke kamar duluan deh ya, nanti lo nyusul aja." kata lia yang dijawab anggukan yeji dengan pandangan fokus ke layar dan tangan yang tidak henti-hentinya meraup popcorn caramelnya.
lia pun beranjak ke kamar yeji seakan-akan kamar ini adalah miliknya. sedekat itulah yeji dengannya.
lia berbaring di atas ranjang yeji dan memainkan ponselnya untuk menyetel alarm lalu menyimpannya di nakas. lia pun memposisikan dirinya hingga menemukan posisi yang menurutnya nyaman. posisi menyamping sambil memeluk guling berwarna putih milik yeji.
kebetulan posisi lia sekarang tepat menghadap cermin besar yang merangkap dengan lemari pakaian yeji. di cermin tersebut tertempel berbagai stiker lucu dan berwarna-warni.
pandangan lia tertuju pada stiker-stiker lucu itu hingga suatu objek menangkap inderanya.
lia spontan bangun dari posisinya. mengambil ponselnya dan berjalan ke arah pintu.
"aduh tiba-tiba pengen kentang goreng nih" gumamnya.
setelah menutup pintu kamar yeji, lia berlari kecil ke tempat dimana yeji berada.
"ji. ji. yejiiii. gue pengen kentang goreng." ujar lia dengan suara keras. lebih tepatnya seperti sengaja dikeraskan.
"ngawur lo ah, katanya mau tidur." jawab yeji masih dengan pandangannya yang fokus ke layar.
"gue mau kentang goreng jiiii. please. kita ke mcd yang ada di pertigaan yuk?" ajak lia.
"lo kenapa sih kaya gaada besok aja? ini udah jam 1 lia." ujar yeji lalu mempause filmnya seraya menatap lia heran.
tapi ekspresi yeji langsung berubah saat melihat wajah lia yang ketakutan dan hampir menangis.
"lo kenapa?" tanya yeji.
"please. gue pengen kentang goreng ji." mohon lia.
yeji yang keheranan langsung mengambil jaket tebalnya. lia melakukan hal yang sama dan segera menarik tangan yeji untuk segera pergi dari rumah.
mereka pun bergegas pergi ke mcdonald's yang berada tidak jauh dari rumah yeji.
tapi baru setengah jalan, lia yang tangannya bergetar ambruk dan menangis sejadi-jadinya.
"hey lo kenapa? katanya mau beli kentang goreng?"tanya yeji masih keheranan.
"persetan sama kentang goreng ji! dikamar lo—lebih tepatnya dibawah ranjang lo ada pembunuh! dia bawa gergaji dan gue ngeliat matanya dari cermin dikamar lo."
double update ehe
KAMU SEDANG MEMBACA
creepy pasta 2 | koreanidols ✓
Misteri / Thriller» before you read this book. assure there is nothing behind you. lowercase as always. dikutip dari ; situs creepy pasta dan urban legend indonesia. 2018© yutaaai