Jeongyeon POV"Oh iya appa,jika boleh bertanya. Sebenarnya apa maksud kedatangan Nayeon kesini?" tanyaku
"Oh iya appa sampai lupa memberitahukannya. Baiklah,sebenarnya appa ingin....
....menjodohkan kalian berdua."
"Mwo?!" ucapku dan Nayeon serentak
Author POV
"Ma-maksud appa kami akan m-menikah?" tanya Nayeon
"Iya,appa dan eomma sudah membicarakan ini. Kami ingin kalian berdua menikah. Hal ini juga permintaan appamu dan nenekmu nay." jawab appa Jeongyeon
"Tapi a-appa..."
Belum selesai Nayeon berbicara, tiba - tiba ada suara bentakan.
"Aku tidak mau!" tolak Jeongyeon
"Jeong,eomma yakin ini yang terbaik untukmu." ucap eomma Jeongyeon
"AKU BILANG TIDAK YA TIDAK! Aku bisa mencari pasanganku sendiri!" marahnya
"Jeong,jangan melawan orangtuamu! Dengarkan dulu kata appa!" appa Jeongyeon pun mulai kesal.
"DENGARKAN DULU KATAMU?! KAU BAHKAN TIDAK PERNAH MENDENGARKAN APA YANG KUMINTA! BERHENTI MENYIKSAKU DENGAN PERINTAHMU!"
"J-Jeong tenanglah dulu." ucap eomma Jeongyeon mencoba menenangkan Jeongyeon.
"Hah," Jeongyeon pun mendesah,mencoba menenangkan emosinya.
"Intinya aku tetap tidak mau!" teriaknya lalu pergi ke kamarnya.
"Hah, anak itu benar - benar!" kesal appa Jeongyeon.
"Sudahlah,aku akan bicara dengannya" ucap eomma Jeongyeon. "Nayeon,kamu bisa pulang dulu ya. Kamu akan diantarkan Dahyun." ucapnya lagi
"A-Ah nee eomma." Nayeon pun segera keluar rumah diantarkan Chaeyoung lalu pulang bersama Dahyun.
———
Nayeon POV
Aku benar - benar terkejut dengan apa yang dikatakan paman Yoo. Aku sendiri tidak tahu apa yang harus kulakukan. Di satu sisi aku tidak menerima perjodohan ini karena aku tidak mencintai Jeongyeon. Aku bahkan baru bertemu dengannya. Disisi lain aku harus menerima perjodohan ini karena ini merupakan permintaan appaku dan nenekku. Aku menjadi bingung.
Oh iya,berbicara tentang Jeongyeon. Aku jadi mengkhawatirkannya. Tadi dia sangat marah mengenai perjodohan ini. Aku harap dia baik - baik saja.
"Nona Nayeon kita sudah sampai." ucap Dahyun yang duduk disampingku.
"Oh iya terimakasih Dahyun dan ahjussi." ucapku sambil membungkukkan badan kepada Dahyun dan pak supir.
"Ah tidak apa - apa nona. Ini juga perintah tuan besar." balas Dahyun
"Tetap saja aku harus berterima kasih. Oh iya kurasa kamu lebih muda dariku. Jangan panggil aku nona oke,aku terlihat terlalu tua jika dipanggil begitu. Panggil aku unnie saja."
"A-Ah iya u-unnie." ucapnya
"Baiklah,aku masuk dulu yaa. Hati - hati di perjalanan pulang." kataku
"Oke unnie." ucapnya lalu masuk ke dalam mobil.
Aku pun segera masuk ke dalam rumah dan memikirkan tentang kejadian hari ini.
———
Jeongyeon POV
Aku benar - benar kesal dengan appa. Aku tidak ingin emosiku meledak. Akhirnya,aku memutuskan untuk kembali ke kamar untuk menenangkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙻𝚒𝚔𝚎 𝙰 𝙵𝚘𝚘𝚕 [On Hold]
FanficKisah perjodohan antara gadis miskin bernama Im Nayeon dengan pria kaya dan terpelajar bernama Yoo Jeongyeon. Kisah cinta yang dipenuhi tantangan dan pengorbanan. "Aku memang bodoh sejak awal, menumbuhkan rasa cinta dengan seorang pria sempurna sepe...