Peringatan :
⸙͎۪۫ ⊰ Mature Content
⸙͎۪۫ ⊰ Typo Bertebaran
A.N
↳ ׂׂૢ༘ ۵♡ Persamaan nama, pengalaman hidup, dan kejadian merupakan hanya sebuah fiktif belaka.
↳ ׂׂૢ༘ ۵♡ Sangat diharapkan bagi pembaca untuk memberi vote dan komentar. Author membuka lebar catatan kritik dan saran.
↳ ׂׂૢ༘ ۵♡Diharapkan juga tidak menimbulkan bentrokan karena perbedaan pendapat.
↳ ׂׂૢ༘ ۵♡ Memaklumi segala kesalahan tata bahasa, huruf, dan kata.
———
1
———
Hinata Hyuuga, gadis yang kini menduduki tingkat akhir masa sekolahnya yaitu Senior High School. Yang tahun ini akan menduduki usia 18 tahun. Yang artinya sudah legal untuk melakukan hal-hal berbau tabu.
Hinata hidup sendiri. Hanya dengan tabungan terakhirnya yang hanya tersisa beberapa digit nominal. Ia penganut hidup hemat.
Ia tinggal di apartement kecil yang sederhana. Hidup secukupnya dengan mengandalkan beasiswa untuk pendidikan dan uang tabungan tersisa sedikit untuk keperluan sehari-harinya.
Walaupun begitu Hinata tidak dijauhi oleh orang-orang karena beasiswa itu. Melainkan disegani.
Ia ikut dalam sebuah pertemanan yang hanya di ikuti oleh tiga perempuan termasuk dirinya. Teman-teman sekolahnya menjuliki kami Triple Butterflies.
Kupu-kupu yang dianggap indah tapi susah untuk di gapai. Kecuali jika orang itu menggunakan peralatan khusus seperti jaring atau alat lainnya.
“Holy shit! Kepalaku akan pecah jika sudah di sungguhi pelajaran mematikan ini! Kimia benar-benar menyebalkan.” ujar Ino.
“Itu mudah Ino. Kau hanya perlu mengingat rumus.” ujar Hinata malas.
“Mudah bagimu untuk mengatakannya. You're totally smart! Berbeda denganku yang hanya orang bodoh!” ujar Ino.
“Upsie, bukan aku yang mengatakan.” balas Hinata sedikit bercanda.
Ino mendengus malas. “Ya, ya. So? smarties princess apa malam nanti ikut berpesta?”
“Ah! Ini lah yang aku tunggu. Pembicaraan kalian yang tadi hanya akan membuat kepalaku pecah.” tiba-tiba Sakura yang dari tadi diam ikut menyahut.
“Hey jidat! Pikiranmu itu hanyalah pesta dan juga hotties man. Kau kira aku tidak tau?” balas Ino.
“Shut up pig. Aku tau kau pun juga begitu.” Sakura memutar bola mata sebal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Girl
Random❝Hidup sebatang kara dan tak memiliki siapa pun di dunia membuat Hinata sedikit depresi. Hingga ketika teman-temannya menawari sebuah tawaran yang menggiurkan. Hinata pun menjadi lebih 'hidup' dan bergelimang harta.❞ ☃︎＊.° Warni...
