back or leave

25

🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰

Sakit

Hancur

Sesak

Menjadi satu

Seulgi duduk di balkon kamar milik nya, ia menatap kosong kearah pemandangan di bawah apartement miliknya

Clek

Irene masuk kedalam kamar semeliwir angin berhembus kearah dalam kamar

Irene melangkah menuju balkon

Ia duduk di samping kursi milik seulgi

Keduanya terdiam

Hanya hembusan angin yang mereka berdua rasakan

"Aku ingin jujur kepadamu tentang semuanya.. aku mohon dengarkan aku.. agar tidak ada salah paham.."

"...." Seulgi tidak bergeming sama sekali

"Aku memang menyukainya sejak jaman trainee.." ucap Irene pada akhir nya

Sesak

Semakin sesak

Kenyataannya selama ini ia di khianati di bohongi oleh kekasihnya sendiri sejak awal

"Mungkin Mr sooman tidak pernah ada hubungannya dengan ini. Apa yang Suho katakan adalah bohong.. tapi... Malam itu Suho menyatakan cintanya kepadaku dan ada rasa senang saat dia menyatakan cintanya kepadaku, tapi disisi lain aku sadar aku pun memiliki dirimu.. aku sangat mencintaimu kang seulgi lebih dari apapun, lebih kepada siapapun..."

"Kau adalah nafasku Seul, kau adalah hidupku, entahlah rasa apa yang aku rasakan kepada Suho. Aku hanya senang saat ia menyatakan cintanya kepadaku, tapi seluruh isi hatiku hanya ada kau kang seulgi.."

Belum sempat Irene melanjutkan ucapannya ia beranjak dari duduknya

Ia menarik Irene kedalam pelukannya

Mengecup puncak kepalanya

Seulgi melonggarkan pelukannya

Cup

Seulgi mengecup kening milik Irene

Lalu ia mencium bibir Irene dengan sangat lembut meraih tengkuk Irene dan semakin memperdalam ciumannya

Selang beberapa menit

Seulgi melepaskan ciumannya

Ia membawa Irene masuk ke dalam kamar miliknya

Seulgi meraih kunci mobil miliknya lalu berjalan keluar kamar menuju pintu lift

"Sayang.. kita akan kemana" ujar Irene

Seulgi tidak bergeming

Ting

Pintu lift terbuka

Seulgi terus menggenggam tangan Irene dengan tangannya

Ia membawa Irene berjalan menyelusuri lobi apartemen miliknya

Sampai di suatu sudut ruangan

Ia menemukan sosok tubuh yang di balut Coat hitam dengan topi dan masker yang menghalangi wajah dan rambutnya

Seulgi membawa Irene mendekat kepada orang tersebut

Feeling Irene semakin tidak enak

"Suho-shi" panggil seulgi

Membuat Suho menoleh

"..."

Seulgi meraih tangan Suho oleh tangan kirinya