42

4.5K 338 37
                                    

🐻🐻🐰🐰🐰🐻🐻🐻🐰🐰🐰🐻🐻🐻

"Kenapa hari ini kau tampak gusar sekali? Ada masalah? Ceritakan kepada appa" tanya appa bae kepada seulgi

Kini mereka berdua sedang duduk di ruang tengah keluarga Bae sambil menikmati cemilan buah yang eomma Bae siapkan sedangkan jiehyun memeriksa sesuatu di resto yang tadi di telfone mendadak oleh karyawannya

"Anniya aboeji.. ak---"

"Seingatku kau memanggilku appa saat terakhir kita bertemu.." ucap appa bae

"Hehehe mian appa.. aku hanya sedikit gugup entah kenapa" ujar seulgi

"Wae? Ada masalah?"

"Anniya.. hanya gugup saja.. bagaimana kesehatan appa? Baikkan? Jangan terlalu lelah bekerja appa.. ada aku dan hyuni yang sudah siap untuk kalian"

"Kau anak yang baik.. kesehatanku masih baik tenanglah.. aku hanya tidak ingin memberi beban kepada anakku.. appamu juga masih bekerja kan?" Tanya appa bae

"Nde masih.. appa belum pensiun.."

"Aku kurang dekat dengan joohyun mungkin karena aku sibuk kerja begitupun dia tapi aku sangat paham tentang semua anak anakku.. aku minta maaf jika dia membuatmu sulit saat bekerja satu project dengannya.. sikap dan sifatnya sangat sulit di tebak" ucap appa bae

"Anniya.. joohyun anak yang sangat baik appa.. dia merawatku sebagaimana saat kami masih trainee dulu"

"Dia memang seperti ibunya sangat penyayang.. bahkan ketika kekasihnya datang kemari aku sangat senang akhirnya ada yang bisa menjaga nya saat itu.."

Deg

Ada rasa sakit yang seulgi rasakan ketika mengetahui jika Irene membawa bogum kepada orangtuanya

'sejauh itulah hubungan mereka? Kau mencintainya joohyun??? Kenapa Irene tidak jujur kepadanya' batin seulgi

"Ah nde appa.. aku juga akan menjaganya"

"Anniya.. tentu saja berbeda kalian sama sama perempuan terlebih lagi umurmu jauh dibawah dia tentu saja aku masih sedikit khawatir tentang kalian.. sana memiliki kekasih agar bisa menjagamu dengan baik.. apa agency masih melarangmu??" Tanya appa bae

"Tidak appa.. aku hanya belum ingin.. aku... Aku ingin merintih karirku dulu lagipula belum tentu fansku menerima.. jika Irene dan bogum kan memang sudah di jodohkan semenjak mereka bekerja sama kemarin" ucap seulgi pahit

"Iya juga.. sulit ya menjadi seorang public pigure? Jaga kesehatan kalian jangan terlalu memaksakan suatu pekerjaan dengan berlebihan"

"Ya.. kau juga appa.. emm appa mau bermain catur denganku??" Tanya seulgi

"Tidak. Aku tidak menyukainya.. kenapa tipe permainanmu sangat kolot???" Ucap appa bae membuat keduanya tertawa

"Aaah maaf hahaha aku hanya mencoba mencairkan suasana.." ujar seulgi

"Hahahaha kaku sekali astaga.."

"Appa.. apa yang membuat appa jatuh cinta kepada eomma ?" Tanya seulgi

"Kenapa mendadak? Kau sedang jatuh cinta??"

"Emm mungkin iya.. tapi aku sangat ragu untuk mendapat restu kedua orangtuanya.."

"Nak.. percayalah jika kau orang baik maka kelimpahan kebaikapun ada pada dirimu.. bukan berarti tidak ada yang jahat.. pasti ada... Tapi yakinlah semua jalan yang tuhan berikan adalah jalan yang paling terbaik sekalipun itu menyakitimu. Takdir tidak bisa kita ubah tapi jalan cerita bisa kita ubah sebagaimana kita menjalani kehidupan. Jadi untuk apa kau takut tidak mendapatkan restu kedua orang tuanya jika kau bisa merubah jalan ceritanya???"

back or leaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang