3

4.2K 450 61
                                    

🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰

"Egggghhhhh" menggeliatkan tubuhnya saat iya terbangun kedua kelompak matanya masih menutup rapat

Manager oppa melihatnya hanya tersenyum ke arah irene

Ia tau sebenarnya gadis itu adalah gadis yang sangat baik dan hangat, hanya saja keadaan membuatnya menjadi seperti itu.

"Kau sudah bangun?" Suara manager oppa sukses membuat Irene kaget dan  langsung menyadarkan dirinya

"O-oh oppa.. u-uh?" Irene binggung memegang jaket yang menyelimuti tubuh nya ia mengenal aroma parfume yang melekat di jaket tersebut

"Ayo pulang.. aku antarkan, kegiatanmu sudah tidak ada lagi kan? Tadi aku meminta besok jadwalmu saja sekalian untuk latihan vokal tidak hari ini. Kau seperti sangat lelah" ucap manager oppa

"Dimana dia?" Tanya Irene

"Sudah pulang.. dia sedikit tidak enak badan" ujar manager oppa

"Boleh aku ke apartemennya?" Tanya Irene

"Tidak. Kau harus pulang.."

"Oppa.. aku mohon.." pinta Irene

"Tidak Irene.. ini demi kebaikan kalian. Sudah ya? Turuti saja apa kataku. Aku yakin seiring berjalannya waktu kalian bisa kembali berteman seperti semula" ucap manager oppa

"Sampai kapan? Kenapa dia tidak pernah bertanya kepadaku sih kenapa aku seperti ini? Dan kenapa dia tidak pernah mengerti?" Tanya Irene

"Seulgi hanya ingin kau bahagia tanpa ia harus tau kenapa kau memilih jalan kebahagiaan itu.. dia hanya ingin mengerti untuk semua yang kau pilih. Apa kau pernah menanyakan nya kepada seulgi tentang apa yang akan kau pilih atau kalian pilih? Satu tahun lalu kau membuat keputusan itu sendiri Rene.. bahkan seulgi bertanya kepadamu, meminta menghadapi semuanya bersama tapi kau menolaknya, jadi sekarang jangan salahkan dia jika dia seperti ini"

"Oppa aku terpaksa menjalani ini semua yeah walaupun aku sekarang mulai mencintai bogum. Dia pria baik"

"Yasuda kenapa harus bertanya soal seulgi? Jalani saja yang menurutmu baik.. jangan memikirkan dia. Dia baik baik saja saat ini. Kau sudah menghancurkannya dua kali Rene"

"Aku.. hanya ingin memastikan perasanku kepada bogum hari itu.. tapi seulgi salah paham"

"Tidak ada kesalahpahaman jika kau bicara dulu kepadanya. Jika kau mau sedikit menurunkan egomu" ucap manager oppa

"Aku mau bicara tapi dia menghindariku"

"Iya wajar saja.. lukanya sudah sangat dalam mungkin.. aku tidak mau terus membelanya, ayolah.. aku malas membahas ini" ucap manager oppa

Manager oppa bangkit dari tempat duduknya lalu berjalan melangkah meninggalkan ruangan tersebut. Irene menyusulnya dari belakang.

Breggg

Irene duduk di samping manager oppa

Mobil meninggalkan gedung agency

"Jadi kau dengan bogum itu sebenarnya bagaimana?" Tanya manager oppa

"Kami baru saja kembali. Hari dimana kami berciuman dan seulgi melihatnya itu hari dimana aku memutuskan hubungannya denganku, tapi aku melihat seulgi mengecup pipi Jiso di acara ulangtaun Yeri ya aku pikir seulgi juga tidak akan kembali kepadaku jadi untuk apa aku memikirkannya lagi..."

"..."

" Tapi ternyata aku salah. Aku semakin memikirkannya oppa..."

"Pria itu tidak baik untukmu Rene. Aku benar benar kecewa saat dia membela pelaku yang mengoreskan benda tajam ke arah seulgi.."

back or leaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang