Kata orang, buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Mungkin itu pribahasa yang menggambarkan sosok Zelena Putri Pratama, gadis 16 tahun yang duduk di kelas sebelas sekolah menengah atas.
Bagi satu-satunya putri keluarga Pratama, menjaga image itu tidak penting. Trouble adalah ciri khas dirinya, dan ruangan konseling adalah tempat ternyaman Zelena selama berada di sekolah. Meskipun sudah ditegur berulang kali dan surat-surat cinta untuk orang tua dikirimkan, tetap saja tidak ada yang berubah.