Love Him in Silence (On Hiatus)

-5-

Keesokan hari..
Agatha bangun dengan keadaan down. Mukanya terlihat lemas dan seperti tidak bersemangat.

Hari ini dia hanya punya satu jam kuliah itupun disiang hari. Jadi dia memutuskan utk kembali berbaring namun tidak tidur. Dia mengambil ponsel nya yang tercharge di samping tempat tidurnya. Dia kembali mengecek nomer alan dan mencoba mengiriminya sebuah pesan.

Masalah alan akan membalasnya atau tidak, agatha tidak tau.
Ia pun mengetik "Selamat pagi" sebagai pembuka. Kemudian menunggu balasannya. Diponsel itu alan sudah me read pesannya. Setelah itu tiba2 ponselnya berdering dan mendapat balasan berupa

"siapa"

Kemudian agatha membalasnya dengan cepat. Bahwa itu dirinya.
Lalu setelah itu alan membalas lagi dengan cukup singkat.

"oh"

Agatha pun kemudian membals pesannya lagi.

"alan lagi apa?" namun balasan dari alan tak kunjung muncul setelahnya.
Dipikiran agatha mungkin alan sedan sibuk atau mungkin dia sedang bersama dengan gadis yang semalam mengangkat telfonnya.

Mungkin agatha harus curhat pada riri. Jika sedang berada ditempat kuliah riri pasti sibuk. Tapi kan tidak ada salahnya dia mencoba.

Agatha pun akhirnya menelfon riri unyuk segera menyuruh riri datang ke apartment nya untuk mengobrol.

"Halo ri"

"ya kenapa?" tanya orang itu diseberang telfon

"rii gue mau curhat. Hati gue kek nya mulai retak deh. Lo dateng yah kesini. Sekalian bawain gue cemilan. Mau yah ri please.."

"ok. 15 menit lagi gue sampe" ucap riri cepat.,

"ya ampun baik banget sih sahabat gue. Makasih riri sayang heheheh"

Agatha pun segera mematikan ponselnya dan bersiap2 mandi sembari menunggu riri datang. Saat riri datang, riri segera masuk tanpa mengetuk pintu. Dan mendengar suara nyanyian dari kamar mandi. Ternyata agatha sedang mandi.

Sambil memunggu agatha selesai mandi, riri berbaring sambil menghidupkan televisi yang ada di apartment itu. Lima menit kemudian agatha keluar dengan dibalut handuk. Saat agatha melihat riri yang sudah ada di dalam kamarnya, agatha pun segera memakai pakaiannya. Bukannya malu atau apa ia hanya tidak mau membuat riri menunggunya lama.

Setelah selesai, agatha langsung naik ke atas tempat tidur dan mendekat pada riri kemudian mengatakan

"ri, kayaknya cinta pertama gue dah punya kekasih deh"

"darimana lo tau, tha?" tanya riri tidak percaya

"jadi gini. Semalem kan gue pulang kuliah sendiri, trus alan lewat dan gua minta dianter sm dia. nah pas dimobil tuh gue tiba2 laper dan gue diajak makan sm dia itupun karna gue yg bilangin. Nah pas kami udah selesai makan, dia nganter gue pulang. Pas gue dah nyampe apartment gue minta nomernya dia. Dia ngasih. Itupun susah banhet ngasihnya. Saat gua turun dari mobilnya trus masuk apartment gua langsung ganti baju trus gue coba telfon deh dia ehh yang angkat cewe ri"

"trus lo mikir cewe itu kekasihnya gitu?"

"ya bisa aja kan, karena sebelum gue minta nomernya kan dia nolak. Tapi pas gue paksa baru dia mau"

"yaudah lupain aja. Ribet banget lo" kata riri santuy

"iihh riri. Gue tuh bener2 suja sm dia gue sayang sm dia. Masa gue lupain gitu aja"

"trus mau lo apa agatha ayudia?" tanya riri mulai tidak sabar.

"gue gak tau ri. Gue bingung. Apa gue pendem aja ya"

Riri yang mendengar itupun hanya bisa geleng2 kepala kemudian mengucapkan

"ckckck kasihan banget sih lo, udah ahh gue ngantuk gue mau tidur dulu. Lo ada jadwal kuliah sekarang?" tanya riri

"ntar jam 12 ada"

"yaudah kita sama lo sekarang tidur aja dulu jangan lupa pasang alarm, ntar gue pikirin caranya" kata riri dan langsung memejamkan matanya.

"dasar kebo lo ri" ucap agatha. Dan langsung berbaring disamping riri.

Jam pun akhirnya sudah berada diangka 11 siang dan akhirnya riri bangun namun agatha masih dalam tidur cantiknya. Riri pun segera membangunkan agatha untuk segera bersiap2 dan setelah itu mereka akan pergi kekampusnya.

Saat sudah sampai dikampus, agatha dan riri tidak sengaja melihat alan sedang berbicara dengan seorang dosen. Agatha tidak menghampiri alan ia melanjutkan jalannya untuk segera keruang kampus. Begitu pula dengan riri.

Alan yang sempat melihat agatha dan sahabatnya riri, namun hanya sekilas.

Jam kuliah agatha pun rasanya berlangsung sangat lama. Dosen itu swdang menerangkan tentang bagaimana sifat seorang psikolog yang baik didepan pasiennya dan bagaimana mengetahui karakter pasien yang harus ditangani kejiwaannya.

Selang beberapa jam kemudian saat jadwal kuliah agatha telah selesai, agatha memilih tempat seperti perpus untuk sekedar menikmati kesendiriannya tanpa ada yang akan mengganggunya. Sebelum agatha duduk dia semlat melihat2 beberapa buku dam tidak sengaja melihat ada alan. Dia menatap alan dari kejauhan. Alan tidak sendiri dia sedang bersama seseorang. Yang dia tau itu adalah mahasiswi lain yang mungkin sedang diajari oleh alan.

Agatha yang saat itu masih stay melihat mereka hanya bisa memperhatikannya.

"apa mungkin itu gadis semalam yang sudah mengangkat telfonnya?" tanya agatha dalam hati.

Dia terus memperhatikan alan sampai dia tidak sadar bahwa gadis yang tadi diajari oleh alan melihat kearahnya. Hal itu membuat alan tersadar dan melihat kearah orang yang sedang memperhatikan mereka atau lebih tepatnya memperhatikan dirinya.

Saat alan melihat kearahnya agatha langsung pergi dan melanjutkan utk melihat buku2 lainnya.

Merasa ada yang janggal namun alan tidak ambil pusing dan tidak mau tau. Dia pun kembali fokus pada bukunya. Sedangakan gadis yang menjadi juniornya tadi sudah pergi.

Agatha pun terdiam dbalik rak buku yang menghalangi pandangannya dr alan.

"mungkin dia emang udah punya kekasih. Trus kenapa gue masih aja berharap. Yaampun sakit banget sih dada gue pas liat dia deket sm yang lain" ucapnya pada diri sendiri sambil memegang dadanya sebelah kiri.

Alan pov

Gue gak tau kenapa hari ini rasanya kek ada yg kurang. Dan kenapa saat tadi agatha memperhatikan gue, kayak gue udah buat sesuatu yg salah. Gue sempet liat raut wajahnya yang langsung melihat kearah lain saat gue lihat dia. Kira2 kenapa dia gk ngehampirin gue ya? Apa karena tadi ada cewe yang duduk disebelah gue itu? Trus kalo iya, emangnya kenapa kan gue cuma ajarin dia. Apa mungkin dia cemburu? Aaaarrgghhh mikir apa sih gue. Lagipula dia siapa gue coba. Daripada gue mikirin cewe gak jelas kek dia mending gue fokus sm buku gue.

Saat akan jam pulang agatha masih saja betah diperpustakaan padahal riri sudah mengatakan padanya agar dia segera pulang. Namun agatha tetap keras kepala ingin sendiri dulu dikampus yang akhirnya mau tidak mau dituruti oleh riri.

Namun saat ini agatha sangat ngantuk. Ia pun segera pergi kearah parkiran dan mengambil motornya. Setelah itu dia segera pulang.

Dijalan dia tidak sengaja melihat mobil alan sedang terparkir didepan indomaret. Kira2 alan sedang beli apa yah. Agatha pun turun dan sengaja masuk juga ke indomaret itu dan mencari sosok alan. Tidak disangka orang yang dicarinya ada dibelakangnya dan mengejutkannya membuat agatha terkejut setengah mati.

"a- alan?" ucap agatha gugup

Kira2 apa yang akan yerjadi selanjutnya? Next chapnya kalo ada yg vote okay. Hargain aku yang udah capek2 ngetik trus nahan ngantuk 😩