Saat ini agatha dan riri sedang berada di mall tepatnya disebuah cafe untuk makan. Riri sudah memesan makanan mereka berdua. Yaitu bubur ayam, bakso, nasi goreng, pasta, dan pisang goreng coklat keju. Minumnya ice lemon tea untuk mereka berdua. Kalian pasti berfikir makanan sebanyak itu siapa yang akan memakannya. Tentu saja agatha. Biarpun badannya terlihat kurus dan agak pendek tapi makannya banyak loh. Sedangkan riri dia hanya memesan pasta favoritnya.
Saat makanan mereka datang agatha segera memakan makanannya satu persatu dengan lahap. Riri yang udah terbiasa dengan sahabatnya itu hanya melihatnya dengan pandangan tidak percaya namun tetap memakan makanannya.
Setelah selesai dengan makanannya agatha kembali memesan dua ice cream sundae untuk merek berdua. Kemudian memberikan satu pada riri. Riri yang melihat hal itu hanya geleng2 kepala
"hehehe gue laper ri" ucap agatha sambil tertawa.
"gue heran deh sama lo. Makan lo banyak. Tapi kok gak gemuk2"
"iya yah. Gue juga bingung. Gue pengen sih gemuk. Kalo gue kurus gini kek jarang makan ya" ucap agatha tidak percaya.
"yaudah kalo gitu gue mau pulang dulu. Lo bisa kan pulang sendiri. Kan lo bawa motor juga"
"iya bisa kok. Yaudah sono lo" kata riri terdengar mengusir. Kemudian tertawa melihat ekspresi riri yg kesal. Namun tetap melanjutkan untuk segera pulang kerumah.
Agatha yang masih ingin jalan2 keliling mall tidak sengaja menabrak seseorang. Ya ampun hari ini sudah dua kali dia menabrak orang. Dan.. Apa ini? Orang yg sama pula. Mimpi apa dia semalam. Untungnya saja dia gak jatuh dua kali. Agatha pun segera meminta maaf pada orang itu sambil menunduk.
"ma- maaf aku tidak sengaja menabrakmu" ucapnya agak takut.
Namun sekali lagi orang itu hanya menatapnya. Kemudian segera pergi meninggalkan agatha.
Agatha yang melihat itu segera mengejar orang itu dan menghadang langkahnnya."Hei tunggu!! Kau belum mengatakan apapun. Aku sudah meminta maaf"
"Hn" ucapnya singkat padat dan tidak jelas.
"Hei itu bukan jawaban. Katakan sepatah kata apapun itu selain Hn"
"Minggir aku mau lewat"
"k- kalo gitu aku ingin tau siapa namamu!" ucap agatha hampir membentak
"penting?" sekali lagi dia menjawab dengan singkat.
"ya tentu saja penting. Cepat katakan!"
Pria itu menatapnya kemudian menjawab
"Tidak mau""kau tidak punya nama?" tanya agatha mulai memancig
Dipikiran pria ini yang terbersit adalah "aneh dan cerewet"
"Kenapa kau harus tau namaku?"
"Karena aku menyu- uhuk ingin berkenalan denganmu. Gak salah kan?" tanyanya hampir keceplosan.
Pria itu pun memandangnya dengan seksama. Mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki apakah napak atau enggak (lah dikira setan 😑)
Akhirnya selang beberapa saat pria itu pun akhirnya menjawab
"Alan Naware"
Agatha yang sempat bingung pun manjawab
"Hah?"
"panggil aja aku alan"
Dan akhirnya agatha sadar bahwa orang tadi baru saja menyebutkan namanya.
"aaa baiklah. Kalo begitu kau boleh pergi"
Namun alan tidak segera pergi. Ia masih saja tetap diam ditempat sambil memperhatikan gerak gerik agatha. Agatha yg merasa diperhatikan pun melihat kearah alan salting dan segera bertanya.
"apa?""Namamu?" tanya alan to the point.
"namaku agatha ayudia" ucap agatha sambil menatap alan yang melihatnya.
Kemudian melanjutkan
"maaf aku harus pergi. Hari sudah sore" agatha pun segera melangkahkan kakinya untuk segera keluar dr mall tersebut.Malam hari saat agatha akan memulai vidio game nya ia segera mempersiapkan cemilan2nya dan juga minumannya. Agatha tinggal sendiri. Tapi sebelum itu ponselnya berdering yang menandakan ada telephone masuk. Rupanya itu adalah riri.
Agatha pov
"ngapain riri nelfon malem2?" tabya agatha dan langsung mengangkat telfon riri.
"Halo? Iya? Bukan suster ngesot." ucap agatha sarkastik karna orang dr seberang sana kebanyakan bertanya.
"iya ini gue. Kenapa? Oh lo mau dateng kesini? Dateng aja kita main game ya. Harus mau. Ok gue tunggu."
Agatha pun mematikan ponselnya. Rupanya riri akan datang kerumahnya karena orang tuanya sedang pergi keluar kota untuk bekerja. Selang beberapa menit kemudian terdengar ketukan dari pintu apartment agatha. Ia pun segera melompat dari tempat tidurnya dan pergi untuk membuka pintu apartementnya.
Ceklek
"masuk ri. Gue dah siapin semuanya" ucap agatha semangat. Fyi riri juga suka bermain game. Tapi dibanding riri agatha lebih banyak mengalahkannya. Riri hanya ikut untuk sekedar battle sm agatha.
Mereka pun bermain game sampai lupa waktu. Dan saat itu jam sudah menunjukkan pukul 03:00 pagi. Riri pun segera mengajak agatha untuk tidur. Gila aja kalau sampai mereka tidak tidur. Bisa2 saat dikampus besok mereka mengantuk.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Him in Silence (On Hiatus)
RomanceDia adalah seseorang yang untuk pertama kali aku sukai. Sayangnya dia dingin. Kek es batu. Dingin. Keras lagi. Tapi gak apa2 itu tidak akan mengurangi rasa sukaku padanya. -Agatha- Aku tidak mengenalnya. Siapa dia ataupun darimana asalnya. Tapi yang...