~~~~~~~~~~| EGOTISTIC |~~~~~~~~~~Vampire adalah makhluk mitologi dan legenda yang hidup dengan memakan intisari kehidupan dari makhluk hidup lain, darah.
Dalam legenda, vampire digambarkan memiliki penampilan selayaknya manusia, namun memiliki kesan rapi dan mewah. Vampire tidak berjiwa, tidak bernapas.
Mayat hidup, itulah kata yang tepat untuk menggambarkan sosok vampire.
Dari segala jenis cerita yang pernah Jisoo baca dan dengar, tidak pernah ada yang menyebutkan bahwa vampire mampu memiliki keturunan. Tidak satu pun.
"Tapi kau vampire, bagaimana bisa-"
Jisoo tak mampu melanjutkan ucapannya. Gejala sakit kepala dan mual yang seminggu ini ia rasakan, memang mirip sekali dengan gejala kehamilan. Tapi ia tetap tak percaya ketika faktanya benar-benar dihadapkan kepadanya.
Dia hamil.
Benih milik predator terganas yang pernah diciptakan di muka bumi.
"Apa itu mungkin?"tanya Jisoo pada Seungcheol.
"Yang ada di dalam perutmu itu buktinya,"kata Seungcheol.
Suara motor terdengar berhenti di halaman rumah keluarga Choi. Jisoo familiar dengan suara itu. Persis milik Hansol. Ia menggelengkan kepala kemudian bergegas keluar dari ruang kerja Seungcheol.
Namun lengannya ditarik paksa oleh Jeonghan.
"Kau ingin pergi dalam keadaan seperti ini?"tanya Jeonghan sarkas.
Jisoo menepisnya, "Chwe Hansol akan menemukan jalan keluarnya untukku."
Jeonghan jauh lebih kuat. Tidak peduli sekeras apapun Jisoo mencoba, ia tidak bisa melepas cengkraman Jeonghan pada lengan kanannya. Hingga Mingyu muncul, bersama Hansol dibelakangnya.
Jisoo menatap Hansol sendu. Ia tahu, pria Chwe itu sudah mengetahuinya.
"Aku setengah percaya ketika mereka mengutarakan kemungkinan itu." Hansol tersenyum sinis, "Dan ternyata itu benar."
Pandangan Hansol tertuju pada Seokmin. Ia berjalan dengan kedua tangan mengepal kuat. Secepat kilat Hansol berlari menuju Seokmin, mencengkram kerah pakaian pria Choi, melemparnya hingga tembok ruang kerja Seungcheol retak.
"Kau menghancurkannya, sialan!" Hansol melayangkan bogeman ke pipi Seokmin yang terlihat tak ingin melawan maupun membalas. "Aku menjaganya dengan nyawaku, dan kau menghancurkannya hanya dalam semalam!"
Mingyu dan Soonyoung menjauhkan Hansol dari Seokmin. Keduanya melempar Hansol hingga terjatuh ke lantai. Amarah Hansol memuncak, napasnya tak beraturan, matanya masih menatap Seokmin penuh dendam.
"Hentikan! Kita harus menyelesaikan masalah ini dengan kepala dingin,"titah Seungcheol.
Hansol menghentikan aksinya. "Memangnya apa yang bisa kau lakukan untuk mengatasi makhluk itu?"tanyanya sakras.
Suasana mendadak hening. Tak ada jawaban dari Seungcheol. Sepertinya kepala keluarga Choi itu pun tidak mengetahui jalan keluar seperti apa yang bisa membantu menyelesaikan masalah Jisoo.
"Tidak ada, kan?" Hansol menarik lengan Jisoo. "Bantuan kalian cukup sampai disini."
Hansol berniat membawa Jisoo segera pergi meninggalkan kediaman Choi. Namun begitu hendak keluar dari ruang kerja Seungcheol, Soonyoung menendang pintu hingga menutup dan menghadangnya.
"Kau pikir bisa menyelesaikannya sendiri?"tanya Soonyoung.
Genggaman Hansol mengendur. Soonyoung benar, Hansol juga tidak tahu caranya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Egotistic | SeokSoo [1/2] «Complete»
FanfictionHanya karna satu kesalahan, Jisoo berakhir mengandung bayi milik monster penghisap darah bernama Choi Seokmin. [remake twilight saga] • GS | SVT COUPLE • seoksoo • verkwan • meanie • jeongcheol • soonhoon • junhao