[Silahkan nyalakan musicnya dulu sebelum membaca👆]
Sudah 4 minggu Yoona koma dan Jungkook masih setia menemaninya, bahkan member lain pun rela menunda pekerjaan mereka karna takut terjadi sesuatu pada Jungkook.
"Jungkook-ah makan dulu kau belum makan apapun sejak pagi tadi"-namjoon
Namjoon menepuk pelan pundak Jungkook
"Tidak hyung aku tidak lapar"-jungkook
Namjoon mengalihkan pandangannya ke arah member yang lain seolah mengode agar keluar terlebih dahulu, karna keadaan diruangan ini sekarang cukup ramai.
"Aku dan yang lain keluar dulu"-namjoon
Jungkook hanya mengangguk pelan.
_____
"Hyung kalian sudah makan siang?"-yeonjun
Yeonjun menyapa semua member bts yang kini duduk di kursi yang berada di luar ruangan.
"Belum"- jawab mereka serentak
"Ayo kita makan dulu... apa jungkook hyung belum makan?"-yeonjun
"Yeonjun dia sangat sulit diajak makan, dia sangat khawatir pada kondisi noona mu saat ini"-seokjin
Yeonjun mengangguk mengerti lalu tertunduk
"Aku juga sangat khawatir pada noona, sejak kecil dia selalu berada disisi ku bahkan dia tidak pernah meninggalkan ku, untuk pertama kalinya dia meninggal kan ku saat dia bilang ingin kuliah di jepang awalnya aku senang karna noona meninggalkan ku demi studynya tapi tuhan merencanakan sesuatu dibalik semua ini, aku juga yakin pasti jungkook hyung merasakan hal sama seperti ku di setiap malam aku selalu mendengar jungkook hyung menyebut nama noona"-yeonjun
Semua member menatap sendu kearah yeonjun, larut dalam pikiran mereka masing-masing
"Hmm.. hyung bagaimana jika kita makan siang dulu"-yeonjun
"Baiklah ayo-- sebentar aku ajak jungkook dulu"-jimin
Semua mengangguk setuju lalu jimin membuka knop pintu ruangan yoona itu membuat jungkook menatap kearahnya
"Ada apa hyung?"-jungkook
"Jungkook-ssi ayo makan ini sudah siang"-jimin
"Aku tdk lapar"-jungkook
"Bagaimana bisa kau tak lapar bahkan dari pagi tadi kau tidak makan apa-apa"-jimin
Jimin menarik lengan Jungkook
"Jika aku meninggalkan yoona siapa yg akan menjaganya"-jungkook
"Percaya pada ku yoona baik-baik saja"-jimin
Jungkook mengangguk pelan pasrah dengan ajakan hyung nya untuk makan siang.
<kantin rumah sakit>
"Jungkook hyung kenapa makan mu sedikit sekali?"-yeonjun
"Eoh? Maaf aku sedang tidak nafsu makan"-jungkook
Jungkook kembali menyuap makanannya tidak ingin melihat calon adik iparnya ini khawatir dengannya.
"Pasti hyung memikirkan noona ya?"- yeonjun
Kata-kata itu sukses membuat jungkook kaget dan menjatuhkan sendok nya
"I--iya"-jungkook
"Jungkook jika kau ingin keruangan yoona naik lh nanti ku belikan kau makanan"-suga
Jungkook mengangguk lalu beranjak meninggalkan kantin rumah sakit.
/Ceklek/
Jungkook masuk kedalam ruangan yoona melihat yoona wanitanya terbaring lemah tak berdaya dengan berbagai kabel yang tersambung pada beberapa tubuhnya. Jantung jungkook seakan berhenti melihat pemandangan seperti ini.
Jungkook berjalan mendekati kursi yang berada di sebelah ranjang yoona dan duduk disana, dia menggenggam erat tangan yoona. Dingin. Tangan yang selalu ia genggam hangat itu kini menjadi dingin, jungkook mencium punggung tangan yoona.
"Maaf"-jungkook
Dari beribu kata di dunia ini hanya itu yang dapat jungkook ucapkan rasanya terlalu sulit baginya untuk mengatakan hal lain, dia kembali dihampiri rasa kesal. Bagaimana tidak yang membuat yoona terbaring saat ini adalah fans jungkook sendiri, bagaimana bisa seorang perempuan menembak seorang perempuan juga bukankah mereka sesama kaum hawa? Tapi sekarang fans itu sudah di amankan oleh pihak kepolisian alasan dia menembak yoona dengan pistol karna cemburu.
Memang hal yang wajar jika cemburu, tapi dimaa rasa tega dia bahkan dia sendiri juga seorang perempuan kan bagaimana jika dia di posisi yoona. Bahkan saat ini di posisi yoona lebih menderita.
"Maaf.."-jungkook
Jungkook kembali mengucapkan kalimat itu tapi kini suara isakan mulai memenuhi ruangan tersebut. Suara isakan yang terdengar remuk dan akan segera hancur jika yoona tidak membuka matanya.
"Ku mohon yoona bangunlah.. ini terlalu berat untukku"-jungkook
Pinta jungkook yang hampir putus asa. Badannya bergetar hebat, suara tangisannya tidak bisa disembunyikan lagi. Isakan dan tangisan yang cukup kuat seakan menggambarkan perasaan jungkook yang sangat takut kehilangan yoona. Betapa jungkook takut kehilangannya, betapa jungkook ingin bersamanya, betapa jungkook sangat.. sangat mencintainya.
"Kim Yoona bangunlah.. jeball..ini semua salah ku, coba saja aku seorang laki-laki biasa bukan seorang idol pasti musibah ini tidak akan pernah menghampiri mu, aku dan keluarga mu. Kim yoona ku mohon kau harus segera bangun aku sangat takut saat ini.. aku benar-benar hampir kehilangan akal sehat ku melihat dirimu yang masih terbaring lemah tanpa tau kapan kau akan sadar.."-jungkook
Ternyata dibalik pintu semua member dan keluarga kim mendengar ucapan jungkook.
"Pasti jungkook juga sama tersiksanya seperti kita.."-eunwoo
🌼🌼🌼
"Kim yoona kekasih jeon jungkook cepatlah bangun ini terlalu sulit untukku"-jungkook
Jungkook mengelus tangan yang ia genggam itu lalu melepaskannya dan mencium kening yoona.
Saat dia mencium kening yoona tanpa sadar bulir air matanya mengenai wajah yoona.
-----------
Maaf banget baru bisa up:)
Btw gimana hari pertama puasa kalian^_^Selamat menunaikan ibadah puasa ya buat teman-teman yang menjalankan😇
Aku usahain update terus deh selama bulan puasa tapi aku g janji:)
Btw kalian denger lagu 'the truth untold sedih ga si kalo aku iya hehe bawaan nya gimana gituu..
Oke sekian deh sampai sini aja nanti malah curhat😂
Jangan lupa vote❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria [END]
RomanceMalam itu kita bertemu secara tidak sengaja, entah kebetulan atau memang rencana Tuhan. Lalu entah sejak kapan aku menjadi kekasih mu, seakan aku ARMY yang paling beruntung di dunia ini, aku mendapat kan apa yang jutaan ARMY impikan. Menyenangkan me...