Hai jeon jungkook oppa. Bagaimana kabar mu? Apa baik-baik saja? Aku harap begitu aku menulis ini sebelum kita mengakhiri hubungan kita, dan aku tidak tau kapan kau akan membaca surat ini. Atau bahkan kau tidak akan pernah membacanya? Kau tau jungkook sebelum kita bertemu dan memutuskan untuk berhubungan dulu kau adalah orang yang paling berpengaruh di hidup ku dengan melihat foto dan melihat mu menari di atas panggung itu membuat ku bersemangat menjalani kehidupan sehari-hari ku, lalu entah ini rencana dari tuhan kita di pertemukan lalu kemudian kita jatuh cinta dan memutuskan untuk berhubungan melebihi fans dan idol rasanya saat itu seperti mimpi tapi semakin ku jalani hubungan dengan mu semakin sulit juga yang ku hadapi, selama bersama mu aku bisa melupakan beban yang ku punya, melihat tawa mu yang membekas di ingatan ku. Lalu mengingat bagaimana mudahnya aku bertemu dengan mu tanpa harus mengantri berjam-jam saat fanmeet, terimakasih telah menjadi orang yang pernah mengisi sebagian hidup ku, memberikan ku kebahagiaan yang banyak orang lain inginkan. Aku berharap kau mendapatkan perempuan yang lebih baik dari ku di kehidupan selanjutnya, maaf selalu merepotkan mu selama ini oppa. Padahal jauh di lubuk hatiku aku masih sangat mencintai mu, jika pun kita sudah mengakhiri hubungan kita nanti lalu kita tidak akan pernah bertemu lagi perasaan ini akan selalu ku ingat aku tidak akan pernah melupakannya atau pun menghapusnya dari ingatan ku bagaimana pun juga kau adalah orang yang sangat ku cintai dulu hingga sekarang. Aku ingat saat pertama kita bertemu kau menolak untuk di panggil oppa rasanya saat itu kau lucu sekali bahkan bunny smile mu masih membekas di ingatan ku. Oppa baik-baik jika kita sudah tidak bersama nee, aku selalu mendokan yang terbaik untuk mu jaga kesehatan mu selalu. Kau tetap Jeon Jungkook oppa yang ku cintai.-tertanda Kim Yoona.
"Hiks.... bagaimana bisa aku baik-baik saja tanpa mu Kim Yoona.."-jungkook
Jungkook menutup kembali surat itu. Lagi-lagi bulir mata itu berhasil membasahi kedua pipinya ketika dia mengingat seorang Kim Yoona.
KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria [END]
RomanceMalam itu kita bertemu secara tidak sengaja, entah kebetulan atau memang rencana Tuhan. Lalu entah sejak kapan aku menjadi kekasih mu, seakan aku ARMY yang paling beruntung di dunia ini, aku mendapat kan apa yang jutaan ARMY impikan. Menyenangkan me...