2. ARKENO AVARON

4.2K 362 27
                                    

Sebenernya sulit buat pindah begitu saja dari rumah yang telah kalian huni selama belasan tahun. Setiap malam rasanya aku ingin pulang ke rumah. Di sini sepi, nggak ada Bunda yang selalu mengingatkan dengan kata, “Makan ya,”meskipun bunda sering nelpon untuk mengatakan hal itu tapi rasanya beda. Satu lagi, nggak ada Emma yang selalu menyiapkan sekotak susu stroberi di atas meja makan.

Aya Mehika

Mengingat nama itu membuatku mau tidak mau melakukan hal ini. Awal-awal pindah, gadis itu setiap saat pasti akan menelponku, meskipun hanya satu panggilan saja yang aku jawab sisanya aku riject. Tidak hanya menelpon, gadis itu juga mengirimiku banyak pesan. Dari sekian banyak pesan, satu pesan Aya membuatku kepikiran.

Anak Ayam :

Gue ada salah ya sama lo?

Sampek-sampek lo marah terus pindah.

Itu pesan dari Aya kira-kira satu setengah bulan yang lalu namun sampai sekarang masih membuat aku kepikiran.

Itu pesan dari Aya kira-kira satu setengah bulan yang lalu namun sampai sekarang masih membuat aku kepikiran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku mendengar Aya memanggilku ketika aku sedang fokus membaca komik. Sengaja memang aku membawa koleksi komikku ke sekolah. Aku mengabaikan Aya yang terlihat sekali ingin berbicara denganku. Untungnya waktu berdua dengan Aya tidaklah lama. David dan Dariel datang bersama dengan nampan di tangan mereka masing-masing.

Aku memang menghindari Aya, namun, aku tidak menghindarinya secara terang-terangan. Aku masih ingin menjaga persahabatan kami berempat. Aku di sini tidak ikut terlibat dalam percakapan mereka, aku fokus menjadi pendengar.

Aya dan Dariel terlibat perdebatan, ya memang seperti itulah mereka jika bersama sedangkan aku dan David mejadi tim penonton, terkadang di akhir perdebatan aku akan berubah menjadi ksatria pembela —begitu kata Aya ketika aku membelanya dan memarahi Dariel.

Aya dan Dariel terlibat perdebatan, ya memang seperti itulah mereka jika bersama sedangkan aku dan David mejadi tim penonton, terkadang di akhir perdebatan aku akan berubah menjadi ksatria pembela —begitu kata Aya ketika aku membelanya dan memarah...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepulang sekolah saatnya pergi ke basecamp. Aku mendengar Dariel mengajak Aya untuk bergabung, sebenarnya aku juga rindu Aya yang memasakkan kami makan malam saat di basecamp, namun, dengan keadaan seperti ini aku harus menahan rasa rindu ini. Dan untungnya Aya tidak mengiyakan ajakan Dariel. Aku mendengar jika Aya akan mengantar kak Anna untuk belanja bulanan. Biasanya aku dan Aya yang akan mengantar kak Anna belanja bulanan ketika bang Aaron tidak bisa mengantar kak Anna. Kakakku itu sedikit parno jika keluar sendirian.

Ten Years in Miracle (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang