3. He Is Watching Me
"Kau bagai purnama di tengah gelapnya malam yang mampu mengalihkan perhatian pada sekelilingku hanya untuk melihatmu" ~Arfhandi Adytama
Jam istirahat telah tiba. Karena Nayra, Fany serta Alysa belum ada yang sarapan jadi mereka bertiga langsung menuju kantin untuk mengisi kekosongan perut mereka. Tak berlangsung lama mereka di kantin, mereka segera balik ke kelas masing-masing setelah perut mereka terisi.
"Fany, aku ikut kamu ya! Aku mau mampir ke perpustakaan" ujar Nayra saat melewati lorong yang menghubungkan ruang-ruang kelas dan ruangan lainnya dengan kantin.
"Tumben ke perpustakaan?" tanya Fany, yang tidak percaya dengan kebiasaan baru Nayra.
"Iya, lagi pengen baca buku. Kemarin aku dapet rekomendasi novel bagus, kali aja ada di perpus" jelas Nayra "Alysa nggak mau ikut?".
"Males! Lebih baik gue tidur, mumpung jam istirahat masih lama" tolak Alysa "lagian semalem gue kurang tidur, jadi sekarang gue ngantuk".
"Ya udah, tapi nggak papa kan, balik sendiri?" Nayra memastikan.
"Ya elah, dikira gue anak TK yang harus ditemani kemana pun ia melangkah?" ucap Alysa, ngawur.
"Nggak gitu juga" Nayra memelas.
"Udah-udah, Nayra jadi ikut nggak? Udah sampai persimpangan nih!" Fany menegahi.
"Jadi" jawab Nayra.
"Ya udah ayo!" ajak Fany "jumpa lagi Alysa".
Alysa hanya melambaikan tangan dan melanjutkan langkah kelas. Sedangkan, Fany dan Nayra melanjutkan perjalanan ke perpustakaan.
***
"Tumben perpus nggak se-rame biasanya?" ucap Fany saat sampai di perpustakaan.
"Emang biasanya rame?" tanya Nayra.
"Rame lah, lo aja yang nggak pernah ke perpus, jadi nggak tau keadaan perpus itu gimana"
"Iya sih"
"Novel apa yang lo cari? Kali aja gue bisa bantu cari"
"Nggak usah, bisa cari sendiri. Sekali-kali biar tau keadaan perpus"
"Terserah. Tapi kalau mau cari novel, cari di rak yang situ" Fany menunjukkan.
"OK!"
Ketika mereka sibuk mencari buku yang mereka inginkan, tiba-tiba perut Fany melilit dan saat itu juga ia harus segera menuju toilet untuk membuang hajat-ups maaf.
"Nayra gue ke toilet dulu ya! Nggak tahan" Fany berujar setengah menahan sakit perutnya "nggak papa kan gue tinggal?"
"Iya, nggak papa" jawab Nayra tanpa memperdulikan, masih fokus mencari novel yang dia maksud.
Fany langsung meninggalkan Nayra yang masih mencari Novel, karena sudah tidak tahan lagi.
Tanpa disadari ada orang di belakangnya, Nayra yang mundur menyebabkannya menabrak seseorang yang berada di belakangnya itu dan membuat beberapa buku yang dibawa orang itu jatuh berantakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Can't Be Mine
Teen Fiction"Ketika aku memilih untuk menjauh dari kisahmu dengannya, kau malah menulis tentangku pada kisahmu tanpanya. Perlahan kisah tersebut menjadi kisah kita, tapi mengapa ku merasa itu semua hanyalah kebohongan semata?". ~Nayra Sarasyahniza "Aku tidak pe...