"Chaeyoung hamil Jaehyun - ah, dan dia tidak meninggalkan jejak sedikit pun saat dia pergi." Jaehyun membeku dan tak berkutik sedikit pun setelah mendengar ucapan teman kecil nya itu. Eunwoo. Tadi malam Eunwoo mengirim nya pesan yang berisikan mengajaknya bertemu disalah satu cafe di Seoul untuk memberikan sesuatu yang penting katanya.
"S-siapa yang menghamilinya?" Jaehyun bersuara setelah keheningan menyelimuti keduanya, pikiran Jaehyun seolah - olah melayang entah kemana. Pantas saja sahabatnya itu tidak aktif ketika ia menelfon nya. Tapi ucapan Eunwoo belum tentu benar. Jaehyun tidak akan percaya jika ia tidak melihatnya sendiri atau ia melihat bukti yang cukup kuat.
"Apa kau tidak ingat?" Eunwoo menatap Jaehyun dengan tatapan yang tidak bisa diartikan, membuat dahi putih Jaehyun berkerut seperti tanda bahwa iya tidak mengerti apa yang baru dimaksud Eunwoo. Memang nya dia harus mengingat apa?
"Kau yang menghamilinya." Jaehyun melebarkan pupil matanya, tidak percaya apa yang dikatakan Eunwoo. Mana mungkin dia melakukan hal bejat itu pada wanita, apa lagi sahabat nya.
"Jangan bicara sembarang." Ucap Jaehyun dengan nada dingin dan tatapan tajamnya. Entah mengapa teman nya ini makin berbicara yang tidak masuk di akal.
Apa ia mabuk semalam dan belum sadar diri hingga sore ini? Batin Jaehyun.
"Itu terserah kau, menyesal atau tidak aku tidak peduli. Yang terpenting aku sudah memberitahu mu." Eunwoo bangkit dari duduknya. Menatap Jaehyun malas sebentar lalu pergi meninggalkan Jaehyun sendiri dicafe itu.
Dia bercanda kan? Batin Jaehyun ( lagi. )
𓂃 𓂃 𓂃 𓂃 𓂃 𓂃 𓂃 𓂃 𓂃 𓂃
tbc