Part 5

17 1 0
                                    

"Rieeeelll" teriak Nadin.

"Apaansi berisik Nadin,baru Dateng udah di teriakkin" - Riel

"Hehe maap" - Nadin.

"Kok sekolah,emang udah sembuh?" - Naura.

"Emang gua sakit" - Riel.

"Kan kemarin lu kena bola basket" - Tiara

"Yaelah bola basket doang" - Riel.

"Yaelah bola basket doang tapi pingsan lu" ucap Naura membuat Riel nyengir.

"Lu beruntung banget si Riel" - Nadin.

"Beruntung apaan?" - Riel.

"Lu ga inget?kemarin tuh pas lu kena bola basket,ka Nathan langsung ngebogem orang yang kenain lu bola basket padahal ga sengaja,abis itu dia gendong lu ala bridal style gitcu." -jelas Tiara sambil membayangkan bahwa dirinya seperti itu juga.

"Beneran lu?" - Riel.

"Iya lah kapan sih kita bohong sama lu,Johan juga bilang ke gua kayaknya Nathan ada perasaan sama lu - Naura.

Riel berusaha mencerna perkataan teman temannya,apakah benar yang di katanya,tapi ia juga bingung kemarin sikap ka Nathan berubah drastis.

Tok tok tok.

Sepertinya ada yang datang,Juki yang duduknya dekat pintu jadi ia yang menbukanya, mereka sedikit mengobrol.

"Riel ada yang cari" - Juki.

"Oke juk,thanks" - Riel

Riel pun menghampiri orang yang mencarinya,ternyata Nathan.

"Ada apa ka?" - Riel.

"Nih" - Nathan mengembalikan kotak makan yang kemarin Riel sempat memberikan kue brownies.

"Owh iya ka,makasih" - Riel.

"Belajar yang bener jangan mikirin gua" - Nathan lalu pergi meninggalkan Riel.

Riel masuk ke kelas dengan wajah yang memerah,mengapa kakak kelasnya akhir akhir ini selalu membuatnya salah tingkah.

"Heh kenapa lu pipinya ungu gitu" - Nadin.

"Merah bego" - Naura.

"Kayaknya ka Nathan yang nyamperin" - Tiara.

"Apaansi udah ah" - Riel.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Riel sedang menunggu ojolnya. memang akhir akhir ini ia memakai ojol karna Raga sudah tidak bisa menjemput ia sibuk dengan tugas tugasnya.

Ojol yang Riel pesan sudah datang,ia pun naik dan pulang sungguh hari ini sangat melelahkan,setelah sampai Riel pun membayar lalu masuk ke rumahnya.

"Assalamu'alaikum bun, lah Bun mau kemana?kok beres beres baju" - Riel yang melihat bundanya packing.

"Ayah ada tugas di Jepang jadi bunda harus ikut karna bunda juga harus bantu ayah, kamu sama raga ga usah ikut yah,ga cape pindah pindah sekolah terus,bunda berangkatnya besok siang kok" - jelas dara.

"Berapa lama?" - Riel

"Satu bulan"

"Lama banget Bun"

"Kamu kan udah gede,jaga diri baik baik"

"Yaudah besok Riel ikut bunda ke bandara ya sama Abang"

My Boyfriend Is SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang