Curhat Buat Sahabat part 3

160 2 3
                                    

Aku cari kamu dalam setiap malam dan bayang masa suram

Aku cari kamu dalam setiap langkah, dalam ragu yang membisu

Aku cari kamu dalam setiap ruang seperti

Aku yang menunggu kabar dari angin malam...

Aku cari kamu di setiap malam yang panjang

Aku cari kamu, dan ku temui kau tiada

Aku cari kamu di setiap bayang kau tersenyum

Aku cari kamu, dan ku temui kau telah berubah

Aku cari kamu dalam setiap jejak seperti

Aku yang menunggu kabar dari matahari.....

Aku cari kamu di setiap malam yang panjang

Aku cari kamu ku dan aku temui kau tiada

Aku cari kamu di setiap bayang kau tersenyum

Aku cari kamu dan ku temui kau berubah

Percaya atau tidak aku telah menjadi saksi keraguan perasaan seorang laki-laki entah apa yang membuat dia malu untuk mengakui perasaannya sendiri, dia menutup rapat sekecil apapun celah dalam hatinya agar tak seorang pun bisa masuk, dan aku tahu mengapa, dia menunggu gadis itu pulang! Dia tak jujur akan hal itu namun aku mengetahuinya, dia masih merawat ruang kosong itu untuk bisa di huni kembali oleh gadis yang pernah ia kecewakan, mana mungkin gadis malang itu sudi untuk pulang jika dia masih saja begitu angkuh dengan kediamannya, aku sering mengatakan itu padanya, tapi kepalanya seperti membatu.

Dia adalah seorang laki-laki yang penuh semangat, orang yang selalu bisa merubah suasana menjadi penuh tawa, tapi itu dulu, sekarang dia lebih sering membisu, serius, dingin , kaku dan kesekian sifat aneh yang tiba-tiba ada dalam dirinya selepas dia kehilangan sahabatnya, tapi aku tahu, gadis itu bukan hanya sekedar sahabatnya, dan dia menyadari akan hal itu meskipun terlambat, kebodohannya hanya satu dia terlalu terperangkap dalam rasa bersalah dan penyesalan hingga ia sendiri tak mampu untuk mengakui bahwa ia merindukan gadis malang itu, aku bisa membaca lewat matanya bagai mana dia masih menyimpan jelas kenangan tentang gadis itu meskipun ini sudah bertahun-tahun lamanya.

" ternyata masih menyimpan poto itu" ucap rara, musa amat terkejut dan menyelipkan kembali poto itu kedalam bukunya

" kapan datang kenapa tidak mengetuk pintu dahulu" ucapnya dingin dan wajahnya masih di selimuti keterkejutan

" hei gak usah terkejut gitu, dengan ada atau tidak adanya poto demi ditangan lu gwe udah tahu lu masih nunggu dia, mana ada laki-laki yang mau melajang segini lamanya kalau tanpa alasan"

" siapa sosok yang lu ceritakan di siaran tadi malam?"

" elu ' jawab rara sambil tersenyum tanpa dosa

"kenapa masih membahas itu sih ra, ini sudah betahun-tahun lamanya gwe akui gwe masih berharap dia kembali puas? "

"hanya berharap dan tak berani mencari , masih pengecut"

" entah apa itu sebutannya, gwe hanya bingung apa yang akan gwe katakan padanya"

" sederhana saja , hanya katakan lu cinta dia"

" tak semudah itu nyonya" cetus musa sambil melempar gulungan kertas ke arah rara

"hah ini sudah 5 tahun lamanya dan lu selalu bilang tidak mudah"

" sudah lah jangan di bahas lagi, hei terimakasih sudah datang, gwe butuh banyak bantuan lu, bulan-bulan ini banyak sekali orang yang menikah dan memerlukan jasa wedding organizer kita, sepertinya kita harus ekstra kerja keras untuk membuatnya menjadi sempurna"

curhat buat sahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang