01.

65 7 0
                                    

Hari ini merupakan hari pertama bagi seorang siswi cantik yang bernama Audrey Valerie Adira, atau yang lebih akrab disapa Audi, menginjakkan kaki di sekolah barunya. Ya, Audi merupakan siswi pindahan dari salah satu SMA di Bandung dan pindah ke SMA Harapan Bangsa Jakarta Selatan.

Dengan semangat dan senyum manis yang terukir di wajah cantiknya Audi melangkahkan kaki menuju ruangan kepala sekolah.

"Assalamualaikum." Salam Audi sambil mengetuk pintu ruangan kepala sekolah.

"Wa'alaikumsalam. Silahkan masuk." Jawab kepala sekolah sembari menyuruh Audi untuk masuk.

"Permisi, pak. Saya Audi murid pindahan dari Bandung." Audi memperkenalkan dirinya dengan tersenyum.

"Oh iyaa. Kamu putrinya bapak Hendrik Wijaya kan?mari saya antarkan ke kelas kamu."

"Baik, pak. Terimakasih." Langkahnya mengikuti kepala sekolah dari belakang.

Setelah melewati koridor dan beberapa ruangan, akhirnya mereka pun sampai didepan pintu kelas XI IPA 2 . Setelah kepala sekolah memberi tahu kepada guru yang sedang mengajar dikelas itu, ia pun kembali keruangan nya. Guru tersebut langsung menyuruh Audi untuk memperkenalkan dirinya kepada teman-teman dikelas.

"Selamat pagi semuanya. Perkenalkan nama saya Audrey Valerie Adira. Kalian bisa panggil saya Audi. Semoga kita bisa berteman baik. Salam kenal semuanya." Audi memperkenalkan dirinya dengan senyuman yang terukir.

"salam kenal juga Audi!" Jawab teman kelasnya dengan serentak. Setelah Audi memperkenalkan dirinya, guru itu pun langsung menyuruh Audi untuk duduk dibangku kosong disebelah gadis cantik berkacamata yang rambutnya dikuncir satu itu. Audi menaruh tasnya dan mendudukkan dirinya di bangku tersebut dan disambut dengan senyuman dan antusias oleh teman sebangku nya itu.

"Hai kenalin, nama gue Abia." Sembari memberikan tangannya untuk berkenalan dengan Audi. "Salam kenal juga, Abia." Audi membalas jabatan tangan Abia dengan senyuman.

Setelah jam pelajaran selesai, akhirnya bel istirahat berbunyi.

Audi yang sedang memasukkan alat tulisnya kedalam tas, dikagetkan dengan Abia dan 2 orang perempuan teman kelasnya yang lain yang belum Audi ketahui siapa namanya.

"Audi kenalin, ini Maura dan Giska!" Abia memperkenalkan kedua gadis tadi kepada Audi. "Hai Maura, hai Giska salam kenal ya."  "Iya Audi salam kenal juga." Setelah acara perkenalan itu, Abia mengajak 3 temannya itu untuk pergi ke kantin bersama

Saat berada di kantin, mereka langsung menempati tempat yang masih kosong dan memesan makanan yang akan mereka makan. Saat sedang asyik makan, mereka terhenti saat mendengar teriakan dan pujian yang keluar dari siswi-siswi yang juga sedang berada dikantin. Abia, Maura, dan Giska sudah tidak kaget dengan pemandangan seperti ini. Siapa lagi kalau bukan karena kedatangan Aldino dan ketiga temannya itu. Ya, Aldino dan ketiga temannya yang bernama Raka, Divo, dan, Rangga merupakan Most Wanted di SMA harapan bangsa ini. Mereka terkenal dengan ketampanannya dan dikarenakan mereka merupakan anggota club basket di SMA harapan Bangsa.

Terlebih lagi Aldino, ia merupakan anak pemilik sekolah dan ketua dari tim basket. Dengan nama lengkap Aldino Gibran Mahendra, Aldino memiliki sikap yang sangat acuh dan sangat dingin. Dia sangat susah untuk dekat dengan wanita meskipun sudah tak terhitung berapa banyak wanita yang sudah mendekatinya. Tapi tetap saja, Aldino bersikap acuh kepada mereka.

Setelah selesai makan dikantin, akhirnya Audi dan ketiga temannya kembali ke kelas karena bel masuk sudah berbunyi. Saat mereka sedang asyik mengobrol sambil menunggu guru yang selanjutnya mengajar masuk, ketua kelas di kelas XI IPA 2 itu memberitahukan bahwa guru yang akan mengajar di jam pelajaran saat ini tidak masuk karena ada urusan. Mereka tidak diberikan tugas. Hanya saja mereka disuruh untuk tidak ribut dan tidak keluar dari kelas. Seisi kelas pun sangat gembira dan kembali melanjutkan aktivitas mereka yang terhenti sejenak tadi.

"Eh, Di, gimana menurut lo? Aldino ganteng banget kan?"tanya Giska kepada Audi.
"Ngga ah. Dia biasa aja." Jawab Audi acuh mengedikkan bahunya. "Biasa aja Lo bilang?Lo buta atau gimana,Di?Siapasih cewek satu sekolah ini yang gak kagum sama gantengnya Aldino?" Protes Giska tidak terima Aldino dibilang biasa saja.

"Gue buktinya, gue gak kagum tuh sama si Aldino Aldino itu."

"Ckk, gue doain Lo nanti kepincut sama dia." Cibir Giska. Audi hanya menggelengkan kepalanya. Melihat kedua temannya itu, Abia dan Maura hanya terkekeh.

Tak terasa bel pulang sekolah sudah berbunyi. Audi dan ketiga temannya berjalan bersama menuju gerbang untuk menunggu jemputan masing-masing. Tak lama jemputan Audi pun tiba. Dia langsung pamit pada ketiga temannya.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

Annyeong Chingu!!! gimana part 1 nya?Gajelas yaa?xixi maaf yaa soalnya ini baru pertama kalinya aku nulis huhu😭
Jangan lupa vote dan komen yaa supaya aku tambah semangat buat nulisnya.

Purple heart from jodohnya Taehyung💜
See u next part!!!

ERSTWHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang