FOR H [ HYUNJEONG ]

𝚂𝙰𝙻𝙰𝙷 𝙿𝙰𝙷𝙰𝙼 2

bikin jejak yuk 

.

*

.

" 𝙡𝙚𝙩 𝙢𝙚 𝙩𝙚𝙡𝙡 𝙪"

-

jeongin tersenyum cerah saat changbin datang membawakannya roti dan susu kotak strawberry. netra hitam hyunjin hanya memandang malas changbin yang menurutnya mencari simpati dari jeongin.

" terima kasih kak changbin" seru jeongin. 

changbin terkekeh, mengulurkan tangannya untuk membukakan roti tersebut. " dihabisin, kalau enggak.. aku gak beliin es krim di minimarket sekolah" ancam changbin.

" terserah kakak, kan jeongin tidak meminta" 

hyunjin merasa seperti nyamuk sekarang. padahal harusnya changbin yang menjadi nyamuk diantara hyunjin dan jeongin. sebentar, kenapa hyunjin malah terkesan cemburu begini?

" setelah makan, aku antar pulang. aku sudah bilang wali kelasmu untuk minta surat izin" ucap changbin. " kau perlu istirahat" jelasnya lagi.

jeongin menghentikan aktifitasnya, menatap changbin takut. selayaknya sudah mengerti changbin tersenyum melihatnya dan entah mengapa juga, jeongin mengerti maksud dari senyuman itu. meninggalkan hyunjin yang masih belum paham dengan semuanya.

" aku saja yang antar" ucap hyunjin.

changbin menggeleng tidak terima. " aku yang membuatkan surat izin. lagipula tertulis namaku disana bukan namamu"

" kan bisa menggantinya dengan namaku" hyunjin tidak mau kalah.

jeongin paham apa yang akan terjadi, sehingga segera melerai adu mulut yang sedang terjadi. " kak hyunjin, jeongin pulang sama kak changbin saja.. lagian sudah terlanjur menulis nama kak changbin disana dan juga pasti felix akan kesulitan pulang, maka kak hyunjin antar saja"

jeongin turun dari ranjang uks. berjalan dengan bertumpu pada changbin. menyisakan hyunjin yang masih merespon kalimat jeongin. " seo changbin sialan"

.

.

hyunjin dan felix pulang bersama sekarang. " kak hyunjin, boleh anterin aku ke rumah kak changbin gak? tadi dia bilang minta aku kesana"

" bukannya kau lagi marahan dengan changbin idiot itu?" well, sepertinya hyunjin punya dendam tersendiri untuk sahabatnya itu.

" katanya ada jeongin disan- KAK HYUNJIN BAWA MOTORNYA JANGAN CEPET BANGET!" 

setelah menempuh perjalanan yang ekstrim bersama hyunjin. felix akhirnya sampai di kediaman changbin. demi apapun, felix tidak mau lagi naik motor hyunjin kalau yang bawa seperti dikejar hutang.

keduanya masuk ke rumah changbin dan benar saja. disana terlihat jeongin bersama dengan mamah changbin. jeongin terlihat seperti anak kecil sekarang, dimana dirinya sedang mengunyah biskuit sambil memegang segelas susu putih.

" eh, felix, hyunjin sudah datang" mamah changbin menyambut keduanya dengan hangat. sementara jeongin masih fokus menghabiskan sepiring biskuit yang dibuat khusus untuk dirinya. fyi, jeongin bukanlah anak yang tidak sopan hanya saja ternyata mamah changbin mengenal baik keluarga jeongin sebelum bertemu dengan jeongin.