IRI

195 62 1
                                    

Karna semalam aku tidur cukup awal, jadi pagi ini aku sangat fresh untuk membuat Onion Rings yang akan kupersembahkan untuk Kaisar dan Permaisuri Aiko. Pertama aku akan mandi terlebih dahulu, baru menggoreng Onion Rings yang telah kulumuri tepung semalam. Hari ini aku memakai pakaian yang berwarna lebih lembut dari biasanya.

Aku pun bergegas ke dapur untuk segera menggoreng adonan Onion Rings milikku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku pun bergegas ke dapur untuk segera menggoreng adonan Onion Rings milikku.

"Rei, mau mama bantu?"

"Ah tidak usah ma, ini pekerjaan mudah"

"Tidak apa apa Rei, kau sudah mandi.. Apa kau ingin Kaisar mencium aroma gorengan dari tubuhmu?"

"Ehhehe baiklah mam..."

Aku pun membiarkan mama membantuku menggoreng beberapa biji Onion Rings itu. Selama mama menggoreng, aku pun duduk di ruang makan sambil meneguk Vanilla Milk Tea yang sudah disiapkan oleh Mbok Mia.

Sekarang sudah menjadi kebiasaan jika setiap pagi maupun malam, aku harus meminum minuman yang memiliki rasa Vanilla. Tapi terkadang aku menyuruh mbok Mia untuk menbuatkan ku susu saja.

Tak lama kemudian, semua Onion Rings ku telah selesai digoreng dan disajikan rapi oleh mama. Tinggal kubawa ke kastil Kaisar. Sambil menunggu mobil disiapkan, aku sedikit membersihkan sedikit minyak yang berada di piring.

"Non, mobil sudah siap"

"Ah baik pak, kita berangkat sekarang"

Aku pun membawa piring yang berisi Onion Rings itu dengan penuh hati hati agar tidak merusak hiasan nya atau bahkan menjatuhkan nya. Bagaimana lagi, di dunia ini tidak ada yang bernama plastik PET atau plastik wrap. Jadi aku harus membawa piring ini dengan hati hati hingga sampai ke Kastil.

Di mobil aku terus berdoa agar Kaisar menyukai Onion Rings buatan ku. Dan aku sangat yakin jika Onion Rings milikku layak untuk disajikan di depan Kaisar.

Mobil kami telah memasuki area kastil Kaisar. Degup jantung ku semakin tak beraturan ketika mobil tepat berhenti di depan pintu masuk kastil.

Aku menarik nafas dalam dalam sebelum turun dari mobil. Ketika turun, kulihat kanan dan kiri sama sekali tak ada orang. Aku pun lanjut masuk ke dalam kastil.

Di aula kastil aku sudah melihat Kaisar dan Permaisuri pastinya, dan kedua Pangeran. Aku jadi teringat kejadian semalam dengan Pangeran Hidaka. Begitu aku tiba, mata kedua Pangeran terarah padaku semua.

Sebelum aku menghampiri kedua Pangeran, aku meletakkan piring berisi Onion Rings ini dimeja yang terletak di depan kedua Pangeran.

"Wah Reiwa, kau membawa apa itu?" tanya Pangeran Hiro penasaran.

"Ahh rahasia.. Tunggu saatnya hehehe" ujarku misterius agar mereka berdua terus menebak.

"Aku bisa mencium aroma nya sangat lezat" puji Pangeran Hidaka sambil menatapku.

Reiwa Of The Kingdom {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang