"Reiwa... Sayang bangun... Rei..."
Pagi pagi buta seperti ini mama sudah membangunkan ku. Tak seperti biasanya mama seperti ini.
"Emmhh.. Ada apa ma?"
"Kau.. Kau dipanggil ke kastil Kaisar sayang"
"Hmm? Ada apa emangnya ma?"
"K-kaisar jatuh sakit, dan anggota kastil curiga pada Onion Rings yang kamu buat"
"Apa?!?! Tapi Rei ga meracuni Kaisar ma.."
"Lebih baik kamu jelaskan sendiri nanti, ayo bersiaplah"
Dengan secepat kilat aku bersiap dan menuju kastil Kaisar bersama mama. Diperjalanan rasa takut mengalir di sekujur tubuhku. Aku sangat tidak mengerti dengan penyebab Kaisar jatuh sakit. Onion Rings yang kubuat kemarin tidak beracun, aku memastikan itu.
"Mama tau kalau Rei tidak akan melakukan ini"
"Hmm lalu Rei harus bagaimana ma?"
"Mama berharap nanti anggota kerajaan percaya dengan pengakuanmu"
Kuharap kata kata mama nanti akan menjadi kenyataan. Tapi mengapa perasaan ku semakin kacau sekarang. Bahkan aku tidak pernah berurusan dengan orang penting seperti Kaisar sebelumnya. Ini adalah pertama kali ku berurusan dengan Kaisar. Aku membayangkan jika Kaisar adalah guru BK ku di dunia nyata. Bisa dikatakan kurang lebih seperti itu.
Mobil kami telah sampai di kastil Kaisar. Perasaanku semakin berkecamuk tak karuan. Menggedor gedor setiap inci di dada ku. Meronta ronta di benak ku. Aku dibantu mama turun dari mobil. Di depan pintu kastil sudah ada 2 pengawal yang siap megawal ku dan mama untuk masuk. Ketika memasuki kastil, aura dingin menyapa kulit putih ku. Suasana tegang berkumpul disana dengan Permaisuri Aiko dan kedua Pangeran. Aku meneguk ludah sesaat.
"TERANG ABADI BAGAI TITISAN DEWA PERMAISURI AIKO, PANGERAN CAHAYA, DAN PANGERAN KEGELAPAN"
"Nona Reiwa, kemarilah"
Merasa namaku dipanggil, aku pun mendekat pada Permaisuri Aiko. Raut wajah nya menggambarkan keseriusan yang mendalam. Begitu juga dengan tatapan kedua Pangeran disamping Permaisuri yang menandakan kebingungan. Ditambah lagi semalam Pangeran Hiro masih marah padaku.
"Onion Rings semalam, apa kau sendiri yang membuatnya?"
"B-betul Permaisuri saya membuatnya sendiri"
"Apa kau memasukkan sesuatu yang membuat keadaan Kaisar menjadi seperti ini?"
"Ampun Permaisuri, saya tidak ingin membuat Kaisar seperti itu... Saya menggunakan bahan biasa.."
"Lalu kenapa keadaan Kaisar seperti itu!!!?"
Teriakan Sang Permaisuri barusan seketika menggema di ruangan. Setetes air berhasil menerobos kelopak mataku.
"Jawab nona!! Apa yang kau masukkan ke dalam adonan buatanmu!"
"Sungguh Permaisuri.. Aku tidak memasukkan racun dan sejenisnya kedalam adonan ku"
"Kau masih tidak mengaku? Semua bukti mengarah padamu nona"
Seisi ruangan bungkam tak ada yang berani berbicara. Bahkan kedua Pangeran pun masih saling diam seakan tak percaya ini terjadi.
"Aku bersumpah jika tidak memasukkan apapun ke dalam adonan itu Permaisuri"
"Ikut aku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Reiwa Of The Kingdom {TAMAT}
FanficReiwa, seorang remaja cantik yang sedang berbelanja di Mall. Saat ia menaiki lift berpintu, lift tersebut tak bekerja dan membuatnya ketakutan dalam lift itu. Reiwa meminta pertolongan dengan menggedor gedor pintu lift itu dan melambai ke arah CCTV...