Tidak mampu untuk aku,
Menyaksikan segalanya,
Pahit dan manis bercampur aduk,
Menjadi satu rasa digelar jiwa,
Percayalah,
Dia selalu ADASegelintir ada yang sujud,
Ada yang bongkak,
Tapi setinggi bongkak itu,
Akan jatuh jua menghadapNya,
Usahlah gusar,
Percayalah,
Dia tetap ADA,Di pohon meluruh,
Angin bayu menyapa,
Bumi dipijak,
Langit terbentang,
Siapa yang menciptanya?
Kini kau bertanya,
Dia yang selalu ADA bersama hambaNya,
Allah yang satu.
Subhanallah!-fiyaszly-

ANDA SEDANG MEMBACA
PUISI HATI
PoetryPoetry by a Queen not a poet. "Benarkan hanya hati ini berbicara." "Bacalah, dan hayatinya. Tatkala kau sedih atau gembira. Ini hanya nukilan mahupun coretan dari aku." Sumpah, bosan. [©FiyaSan Creation] Start: 20/4/2020 End: (?)