"Tentang rasa suka dan berjuta rupanya. Kini yang tertinggal darinya hanyalah sedih yang tak mau pergi"
-menemukan lelah
Aku benci kedatangan yang terlalu cepat, pun dengan kepergian yang tak kalah cepatnya.
Dulu aku pernah meminta untuk membawa serta hatiku bersamamu.
Jangan pernah meninggalkannya, meski jika aku sendiri yang memintamu melakukannya.
Karena di balik kata-kataku itu, bisa kupastikan aku masih mencintaimu, meski dengan segala kendala dan masalah.
Rangga, barangkali kelak aku akan bosan sendiri menantimu kembali.
Aku yang terjerembap dengan patah hati, yang mengepung diri bersama pertanyaan pertanyaan,
Pada akhirnya akan menemui titik lelah.
Saat itu, aku akan menghayati sepi bersama segala yang membekas,
Diam-diam berdamai dengan kenangan mu,
bersamaan dengan terbitnya keberanianku untuk kembali rasakan senang—tanpamu.
©enshrine-seraphine
2020
KAMU SEDANG MEMBACA
enshrine [✓] farewell poem
Poésieenshrine means everything but it's not always everytime enshrine means everything for what just happened, and this is how i end up this writing project is belongs to my dearest ex- Rangga Helio Sadewa