10

15 6 0
                                    









"Untukmu, jangan pernah khawatirkan aku lagi, darimu aku belajar darimu pula aku bisa jadi sekuat ini. Kita akan tetap bahagia, meski aku dan kamu tidak lagi menjadi kita di akhir cerita."














–jarak terjauh


Aku tahu ketakutan yang kamu bawa, ketidak berdayaanmu untuk menghapus jarak di antara kita.

Rangga, kita harus sadari, bahwa jarak terjauh dari sebuah hubungan bukanlah dilihat di mana kaki kita berdiri.

Melainkan ketika hati tak lagi merasakan hal yang seharusnya.

Rangga, maaf jika aku menjadi orang lain saat rindu mulai menerpa hatiku yang lemah.

Rindu terkadang begitu tega, membuatku tidak berdaya.

Hingga aku lupa caranya menjadi tenang, lalu membuatmu merasa bersalah.

Rangga, rindu tidak sedang di tempat yang salah, mungkin waktu munculnya yang bermasalah.

Waktu tidak akan pernah berhenti pada suatu masa.

Semuanya akan terus berjalan sesuai kehendak Nya.

Pun dengan rindu. Rasa itu ada agar kita mengira masih ada cinta yang tak pernah berhenti bergetar,

Meski kita sudah tak saling bertatap mata.

Meski tahu kita takkan lagi bisa kembali bersama.




















©enshrine–seraphine2020

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©enshrine–seraphine
2020

enshrine [✓] farewell poemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang