#8

2.9K 278 31
                                    

Idol Life
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Enjoy...






•••




Di kalangan idol, pasti sudah biasa jika biasnya di pasangkan dengan idol lain oleh fans mereka. Salah satunya adalah Jisung.

"Banyak sekali foto-fotonya"

"Kenapa mereka sangat serasi"

"Ishh... kenapa ini editanya mulus sekali"

Kira kira begitulah gerutuan seorang Shin Yuna ketika melihat foto-foto Jisung yang diedit dengan Idol dari Girl Grub lain.

Lia yang kebetulan berada di dekatnya pun merasa jengah dengan Yuna

"Kenapa dari tadi kau menggerutu Yuna-ya? Ada masalah?" tanya Lia kemudian

"Eonnie lihat foto-foto ini" Yuna menyerahkan Ponsel-nya ke hadapan Lia

"Ini Jisung kan?" tanya Lia ketika sudah melihat apa yang di tunjukan Yuna

"Iya. Siapa lagi?" jawab Yuna sengit

"Lalu kenapa?" tanya Lia bingung

"Eonnie tidak lihat siapa yang di pasangkan denganya?"

"Iya lihat. Memangnya kenapa? Cocok kok"

"Iihh.... eonnie menyebalkan"

"Eh? Kenapa marah? Ini hanya editan"

"Iihh.... eonnie tidak mengerti. Aku tidak suka melihatnya"

Lia tersenyum jahil mendengarnya. Lalu ada ide jahil yang terlintas di otaknya

"Kau cemburu?"

Yuna langsung diam ketika mendengar pertanyaan Lia. Benar juga ya? Apa ia cemburu? Tentu saja tidak bukan?

"Ah t-tidak. Siapa yang cemburu. Aku kan tidak menyukai Jisung. Kita hanya teman"

"Benarkah? Lalu kenapa kau marah jika Jisung di pasangkan dengan Idol dari Girl Grub lain?"

"A-aku tidak marah"

"Lalu tadi itu?" Lia semakin mengembangkan senyuman jahil-nya

"T-tadi itu— ah sudahlah. Aku mau ke kamar"

Yuna akhirnya beranjak ke kamar meninggalkan Lia yang sedang tertawa kencang karena berbasil menjahili Yuna dan membuat pipi Yuna merah merona. Puas sekali sepertinya Lia

Karena mendengar tawa Lia, Ryujin datang menghampirinya.

"Ada apa?" tanya Ryujin dengan raut wajah bingung

"Kau tahu? Adikmu yang paling kecil ternyata sudah besar"

Ryujin mengerutkan keningnya, karena tidak mengerti dengan ucapan Lia

"Yuna? Dia memang sudah besar. Dia bahkan paling tinggi diantara kita"

"huh... bukan itu maksudku. Yuna sekarang sedang menyukai seseorang"

"Benarkah. Siapa?"

"Jisung"

"Aku sudah menduga. Tapi bagaimana kau tahu?"

"Jadi begini, tadi............."

Lia mulai menceritakan kejadian beberapa menit yang lalu kepada Ryujin

Sementara itu di kamar, Yuna mendengar semua yang Lia katakan pada Ryujin.

"Aish... kenapa Lia eonnie harus cerita kepada Ryujin eonnie. Aku kan jadi malu"

"Tapi memang akhir-akhir ini jantungku berdebar sangat keras jika berdekatan dengan Jisung. Apakah itu yang namanya aku menyukai Jisung? Ahh... tidak tidak. Kita hanya berteman. Pasti itu hanya kebetulan. Ya kebetulan"

Ketika sedang bergulat dengan pikiranya sediri, tiba tiba Ponsel- nya berbunyi. Kebetulan sang penelpon itu adalah orang yang sejak tadi menjadi bahan pembicaraan.

"Eh? kenapa di saat seperti ini dia harus menelfon?" tapi akhirnya Yuna tetap menjawab telepon tersebut


Jisung is calling


"Hallo, kau sedang apa?"

"Aku sedang tidak apa apa. Ada apa?"

"Ah itu besok aku pulang. Kau mau apa? Aku bisa belikan di sini"

SM Entertainmen saat ini memang sedang mengadakan konser SM Town di Hongkong.

"Tidak perlu. Aku tidak ingin apa-apa"

"Benarkah?"

"Iya. Kau tidak tampil sampai bisa menelfonku?"

"Aku baru saja tampil. Dan sebentar lagi penghujung acara. Eh sudah ya. Aku sudah di panggil manajer. Pai.... Pai...."

"Hahaha iya Pai.... Pai.... Pulanglah saja dengan hati-hati. Aku matikan ya telefonya"

Akhirnya telefon terputus. "Hahaha ada ada saja. Seperti anak kecil"

"Entah kenapa aku suka dengan perlakuan kecil jisung. Mungkin dia melakukan itu hanya untuk sebatas teman. Tapi entah kenapa aku menganggapnya lebih dari sekedar teman. Sekarang aku sadar, benar kata eonnie, aku merasakan yang orang dewasa sebut dengan 'jatuh cinta'. Tapi kenapa harus dengan sahabatku sendiri. Apa jisung juga merasakanya?. Bagaimana jika tidak? Haha mungkin cinta pertamaku tidak akan terbalaskan. Sudahlah aku juga tidak terlalu banyak berharap. Biarkan aku jalani seperti tidak terjadi apa apa" batin yuna

*
*
*
*
*

Sedangkan di tempat lain seseorang sedang mengendalikan
detak jantungnya. Sebut saja dia Jisung

Jisung berjalan mengikuti manajernya. Dia memang tadi sudah di panggil oleh manajernya untuk segera naik ke panggung karena ini sudah di penghujung acara. Dia memang berjalan santai tapi pikiranya melanyang kemana mana

"Apakah Yuna juga merasakan apa yang ku rasakan. Aku sudah tahu jika aku jatuh cinta pada Yuna. Tapi apakah Yuna merasakanya juga. Dia seperti biasa saja denganku. Aku ingin sekali mengungkapakan perasaanku padanya. Tapi bagaimana jika dia tidak mempunyai perasaan yang sama. Ah aku tidak boleh menyerah. Ya, setelah pulang dari sini aku harus menemui Yuna" batin Jisung




Tbc

Pai...pai....👐 sampai bertemu di chapter selanjutnya

👐 sampai bertemu di chapter selanjutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Viola😉

Idol Life //JISUNG-YUNA [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang