Story 1 - SWEET

71K 2.4K 294
                                    




Seperti yang aku tulis di awal, meski dengan background highschool, cerita ini punya plot yang dewasa (mature). Bisa pindah lapak kalau ini bukan genre yang masuk dalam list bacaanmu.
Kalau ketemu ada typo, please let me know. Bisa dengarkan Cigarettes After Sex - Sweet buat menambah mood di chapter ini. TMI, Jaehyun yang bikin aku jatuh cinta sama grup indie ini.



~But it's always your eyes that pull me under~


"Renjun, bisa kah kamu datang ke rapat OSIS besok sore setelah jam sekolah?" Jaemin yang duduk di hadapan Renjun mengatakannya dengan penuh harap, menatapnya dengan pandangan yang tidak menyembunyikan adanya perasaan mendalam yang sudah tumbuh sejak beberapa tahun terakhir.

Renjun pun setuju, tanpa ambil pusing dan sebenarnya cukup bingung kenapa Jaemin harus memasang muka penuh harap. Padahal ini hanya lah rapat OSIS biasa dengan mengundang semua ketua ekskul untuk membahas proker selama setahun ke depan. Wajah jutek Renjun tetap terpampang, membuat sebenarnya siapa saja cukup takut untuk mengajak cowok kelas 11-3 IPA itu berbicara.

Jaemin, orang yang sudah menyimpan perasaan untuk Renjun sejak masa SMP merasa daripada ekspresi wajah, mood Renjun lebih jelas tergambar dari sorot matanya. Pasalnya, Renjun terlampau pandai menyembunyikan semua yang dirasakannya dengan memasang wajah jutek itu.

"Jun... i miss you," ucap Jaemin lagi, di sela-sela Renjun berusaha untuk menghabiskan mie goreng sebagai menu makan siangnya hari itu.

Tanpa menjawab pernyataan Jaemin, Renjun menggenggam tangan pria yang ada di hadapannya itu, menggenggamnya dan mengusap dengan lembut. Renjun kemudian berdiri setelah menghabiskan makanannya dan menegak minumnya tak bersisa. Mengangkat semua perlengkapan sisa makan untuk dibawanya ke tempat piring kotor yang disediakan pihak kantin.

"Toilet belakang, bilik paling ujung," bisiknya pada Jaemin sebelum pergi berjalan untuk meninggalkan kantin yang masih dipenuhi oleh para murid.



~ Sweet knowing that I love you & running my fingers through your hair
It's so sweet ~



"Jaemhh...." Renjun yang berusaha menahan desahannya saat bibir Jaemin menyentuh rahangnya.

"It's Nana for you," Jaemin menjawab dengan tegas, saat namanya keluar dari bibir mungil tersebut.

Jaemin mengeratkan pelukannya pada Renjun sambil bibirnya terus memberikan kecupan di semua sisi rahang pria yang lebih kecil darinya tersebut. Tentu tidak ada yang tahu kalau wakil ketua OSIS kebanggaan sekolah mereka melakukan hal amoral ini, bersama ketua ekskul Jurnalistik yang populer.

Bibir keduanya kemudian bertemu, bertemu dalam kecupan ringan yang tidak lama kemudian berakhir dengan pagutan. Jaemin berusaha menekan kepala Renjun dengan menahan tengkuk pria bersurai lembut ini. Jaemin terus memagut, menghisap bibir atas dan bawah Renjun dengan bergantian, sebelum menjilat belah bibir manis itu untuk meminta izin melakukan yang lebih. Mendapat akses dengan mudah, Jaemin melesakkan bibirnya ke dalam mulut Renjun. Erangan dari pria kecil itu mengalun, membuat Jaemin tak mau melepaskan sosok yang mengisi hatinya itu.

Heavenly 🔞 - NoRenMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang