Nggak nyangka cerita ini ada yang baca, seneng banget. Jangan lupa tinggalin jejak ya~
Love love :*
Play: Cigarettes After Sex - Sesame Syrup
~You've had a long list of lovers
But none of them matter to you except me~Masih pagi buta, tapi Jeno terbangun dari tidurnya. Ia memang sejak semalam memilih tidur di sofa ruang TV demi menonton pertandingan tim bola kesayangannya. Saat ada yang membuka pintu rumah secara kasar dan keluar tergesa-gesa tentu saja mengejutkan si bungsu Lee dan membuatnya terbangun.
Jeno melihat kakaknya juga berusaha menyusul, ia pun kemudian ikut beranjak tapi hanya berdiri di ambang pintu rumahnya. Berbeda dengan Yeeun sang kakak yang sudah berada di luar rumah bersama beberapa tetangga yang saling bertukar informasi. "Itu Ibu Choi katanya berantem sama suaminya sampai jadi korban main tangan," jelas seorang tetangga membagikan informasi pada orang-orang di depan rumahnya, yang memang keluar rumah setelah mendengar suara jeritan minta tolong.
"Ah... jadi Eunbin yang tadi keluar dari rumahnya terburu-buru. Kasihan mama Eunbin," begitu lah pikir Jeno. Eunbin adalah anak Bapak - Ibu Choi yang jadi pembicaraan, pantas saja ia langsung berlari pulang. Keluarga mereka memang sudah dekat sejak lama, bahkan Eunbin sudah seperti adik sendiri bagi Kak Yeeun. Karena itu lah setiap kakaknya libur semester begini, tetangganya itu selalu menginap jika sudah terlalu seru mengobrol dan juga untuk melepas kangen katanya. Apalagi Eunbin sering curhat kalau kesepian karena merupakan anak tunggal, ia juga kerap protes karena merasa Jeno nggak seasyik sang kakak.
Tak lama setelah itu Bunda Lee juga terbangun dan kemudian langsung ke depan bergabung bersama tetangga lain dan mencari tahu apa yang terjadi. Bunda Lee pun tak bisa menutupi rasa khawatir kala tahu sahabatnya menjadi korban kekerasan sang suami. Namun, satu kalimat dari bibir kak Yeeun yang sejak tadi diam langsung menghubah hidup keluarga Lee.
"Itu ayah... ayah ketahuan sama mama Eunbin," ucap Yeeun menahan tangis, dan tentu saja semua orang di sana terkejut dengan apa yang mereka dengar. Bunda Lee tentu saja tak langsung percaya, pasalnya ia merasa sang suami masih tidur.
"Lihat aja ke kamar bun, kakak yakin ayah nggak ada di kamar," begitu lah kalimat terakhir yang diucapkan Yeeun yang kemudian berlari masuk ke rumah dengan tangisnya yang jelas. Disusul bunda yang masuk rumah untuk memastikan keberadaan sang suami.
Semua tatapan tetangga berubah iba sambil memandang keluarga Lee pagi ini. Jeno? Jangan ditanya lagi, ayah yang selama ini jadi kebanggaannya, panutan, super hero-nya, melakukan hal paling menjijikkan, dirinya mendadak mual.
Sudah tiga bulan sejak kejadian memalukan yang menimpa keluarganya. Keluarga Lee tersebut melanjutkan kehidupan mereka tanpa kepala keluarga, tak ingin mencari keberadaan sang ayah yang sudah tidak pulang dari hari itu. Namun seorang saudara mengabarkan kalau ayah Lee tinggal bersama mereka, tentu saja informasi ini tidak mendapat respon apa-apa dari keluarga yang sudah terlanjur hancur hatinya.
Sebelum kembali ke Kota Bandung karena semester baru dimulai bulan lalu, kak Yeeun memang menceritakan pada Jeno kalau ia sudah sempat curiga soal sang ayah. Apalagi Eunbin juga menceritakan kalau ia menemukan surat cinta yang dikirimkan dari ayah Lee untuk mamanya.
Jeno tahu bundaya kecewa pada ayah, ia juga tak melarang sang bunda menyibukkan diri dengan pekerjaan demi melupakan pedih dihianati suami. Kak Yeeun kembali ke rutinitasnya, sibuk dengan kehidupannya yang jauh di sana. Tak tahukah mereka kalau Jeno juga menanggung sakit karena kecewa pada sang ayah? Tapi siapa yang bisa jadi pelipur laranya, semua sedang berusaha menyembuhkan luka masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heavenly 🔞 - NoRenMin
Romance-NORENMIN Lokal - Jangan tanya ke Renjun, permainan Jeno atau Jaemin yang lebih memabukkan.