Story 4 - PURE

45K 1.5K 304
                                    

Saya pengen banget minta maaf karena lama banget baru bisa balik ke sini, ngerasa bersalah padahal udah janji bakal rajin update. Sekali lagi maaaaffffff. Semoga masih ingat sama cerita ini.

Terima kasih yang udah vote dan komen, seneng banget baca komentar-komentar kalian. Yang udah ngingetin buat update, makasih~~ Saya anaknya suka ngentengin tanggungan, boleh ditagih aja kalau lama update. Love you~
Komen banyak-banyak juga soal ceritanya yaaaaaa.
Np: Cigarettes After Sex - Pure

Warning: explicit. Tanda 🔞 bukan sebuah pancingan agar banyak yang tertarik. Tolomg dipahami kalau cerita ini tidak cocok untuk anak atau remaja di bawah umur. Boleh langsung meninggalkan chapter ini kalau belum cukup umur atau nggak nyaman dengan bahasa yang kasar. I don't intend to offend anyone with this fic...


~When you walk in the room In a white bodysuit
And I say, "Take it off" So you tell me to watch~

Jeno tak pernah merasakan keinginan yang sedalam ini. Hidupnya selama 17 tahun ini memang sebenarnya bisa dibilang normal, cowok yang kebetulan sejak kecil menggeluti taekwondo dan jadi ketua ekskul setelah memenangkan sederetan pertandingan, kadang terpaksa remidial dan ada juga mata pelajaran yang nilainya bagus meski bukan angka sempurna, nggak pernah bolos tapi tak hanya satu atau dua kali ketiduran di kelas setelah begadang nonton pertandingan bola dari grup internasional favoritnya. Benar-benar seperti kebanyakan siswa SMA, sebelum keluarganya mendadak berantakan.

Sekarang... saat ini, Jeno merasa benar-benar seolah tersihir pesona pria yang ada di hadapannya tersebut. Wajah manisnya, mata berbinar, rambut yang halus, bibir yang begitu tipis, pipinya yang merona, tubuh yang pas saat dipeluk olehnya, Jeno benar-benar punya seribu satu alasan untuk memuja sosok yang sedang duduk di pangkuannya tersebut.

"Ini pertama kali kita ketemu, tapi kamu udah bikin aku gila Renjun," Jeno berbisik tepat di telinga pria yang sedang memeluknya tersebut.

Jeno yang sakit hati karena ayahnya selingkuh mendadak lupa suatu hal yang sempat terbesit di benaknya, seolah semesta tak mengizinkannya memikirkan apapun kecuali sosok ketua ekskul jurnalistik tersebut.

Saat dua pasang bibir itu bertemu, Jeno dan Renjun merasa kalau akhirnya kehidupan berpihak pada mereka. Untuk sesaat mereka percaya kalau ternyata masih berhak untuk bahagia.

Jeno mencecap tanpa terburu-buru untuk merasakan sensasi yang belum pernah ia rasakan kala bibirnya menempel pada milik Renjun. Ia pun memagut dan terus menjilati bibir pria mungil tersebut, rasanya semakin manis dalam setiap jilatan yang Jeno berikan.

Renjun yang sebenarnya lebih berpengalaman nyatanya memilih untuk menikmati saja, tapi tetap memberikan respon yang membuat 'teman barunya' ini semakin bersemangat memagut bibir tipisnya yang mulai bengkak. Rasa-rasanya gemuruh di dada Renjun memang membuat cowok kelas XII itu melayang meski hanya lewat sebuah ciuman. Padahal, sesuatu yang lebih pun bukan hal awam lagi untuknya.

Jeno yang mengikuti instingnya, langsung melesakkan lidahnya saat Renjun tak sengaja melenguh. Jeno memang tak berpengalaman, tapi jilatan yang mengeksplor bagian dalam mulut Renjun membuat pria di pangkuannya semakin mengeratkan pelukan. Sambil terus mengeluarkan suara desahan yang pastinya menambah nafsu menggebu cowok dengan tubuh atletis ini.

Tangan kiri Jeno yang tidak terluka dengan tanpa sopan dan tanpa meminta izin mulai bergerilya, masuk ke dalam seragam Renjun. Ahh... Jeno bersumpah kalau kulit Renjun jauh lebih halus daripada perkiraannya, membandingkan dengan dirinya, tentu perbedaannya kentara sekali.

Dua orang yang sedang di atas ranjang itu pun semakin larut dalam ciuman mereka yang dalam. Saling menyesap, berusaha memainkan lidah yang memberikan rangsangan luar biasa bagi tubuh dua remaja ini. Bahkan mereka sudah tak peduli dengan liur yang menetes ke leher Renjun. Sampai saat tangan Jeno menggesek tonjolan merah di dada Renjun, membuat si mungil berjengkit dan melenguh sambil mendongak yang membuat ciuman mereka terhenti.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Heavenly 🔞 - NoRenMinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang