Sedari tadi Sora tengah sibuk dengan kegiatannya menyentuh rumput dan bunga-bunga yang tumbuh disekitarnya. Senyum Jihoon terus mengembang, melihat bagaimana gadis itu menghabiskan waktunya dengan sangat girang membuat hati lelaki itu hangat.
"Hahh, aku sangat senang hari ini" ujar Sora sembari membaringkan dirinya di tengah rerumputan.
Matanya menatap langit yang cerah itu dengan matanya. Jihoon menutupi Sora dengan telapak tangannya, silau dari sinar matahari bisa saja merusak mata gadis itu.
"Kak, kapan-kapan kita kesini lagi ya." Ujar Sora seraya melihat wajah Jihoon.
Jihoon mengangguk pelan "hm, setelah operasi dan kamu sudah bisa kembali seperti semula. Saat itu kita akan kemabali ketempat ini lagi" ujar Jihoon sembari tersenyum manis pada Sora.
Gadis itu terdiam, dia menatap wajah Jihoon sangat lekat. Dia menyentuh pipi gempal itu lalu mengusapnya "aku tidak tau, apakah aku bisa bertahan setelah hari ini. Tapi, aku sangat bahagia karena hari ini aku bersama dengan kakak" usapannya turun ke bibir Jihoon "aku suka kakak, benar-benar suka" ujarnya sembari tersenyum sangat manis.
Jihoon mengecup bibir Sora lembut "aku juga sangat menyukaimu, sangat-sangat. Aku bahkan tidak bisa berhenti memikirkanmu" ujar Jihoon dengan nada berbisik.
Jihoon merogoh saku celananya. Dia mengeluarkan sebuah kotak kecil berwarna merah maroon itu. Saat dia membuka, dua buah cincin terpampang jelas disana.
"Eh, apa ini?" Tanya Sora
"Kamu tidak bisa lihat? Ini cincin" ujar Jihoon sedikit kesal.
"Iya tau kak, tapi untuk apa?" Tanya Sora.
"Untuk melamarmu, aku mau kamu menikah denganku" ujar Jihoon tersenyum simpul.
Sora tersipu malu "ah, kakak. Aku jadi malu" Sora menutup wajahnya dengan telapak tangannya.
Jihoon menarik tangan kanan Sora. Lalu memasangkan cincin itu di jari manis gadis itu dengan lembut. Jihoon mengecup punggung tangan Sora "jadilah milikku" bisik Jihoon.
Jihoon memasang cincin miliknya lalu menyandingkannya dengan milik Sora. Senyumannya sangat manis, membuat gadis itu tidak berhenti tersipu malu karena perlakuan manisnya.
Sora bangkit dari posisinya, dia mengipas wajahnya dengan tangannya. Jihoon membuatnya salah tingkah lagi.
Beberapa menit kemudian Dia menatap lurus turunan bukit, bibirnya terus mengulas senyum. Pandangannya tertuju pada langit yang cerah itu.
"Aku ingin berdoa disini. Aku ingin menyampaikan sesuatu pada-NYA." Ujar Sora.
"Hm, baik. Ayo kita berdoa bersama" ujar Jihoon.
Setelah itu mereka mentup mata dan mengeratkan tangan mereka. Sora terus tersenyum didalam doanya, setelah itu dia membuka matanya dan melirik kearah Jihoon. Lelaki itu sangat serius dengan doanya, dia terlihat sangat sungguh-sungguh dalam doanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wish on The Same Sky | LJH 📌
Fanfic"berdiri di langit yang sama denganmu saja sudah menjadi kebahagiaan untukku." Kwon Sora ⚠ Non baku