5. gugup

27 9 0
                                    

"Bahkan namanya saja kita tidak tau bener tidak ri?"yuna

"Iya kita tidak tau. Tapi kata siswi disini kapten sangat tampan"

Akhirnya hyunji datang dan langsung duduk bersama dengan mereka.

***

Entah mengapa beberapa menit kemudia para siswa yang ada dilapangan basket berdiri dan menuju salah satu pemain basket.

"Ada apa"mira

"Ada kapten "salah satu siswi yang tengah berlari menuju kerumunan orang

Saat pertandingan akan dimulai para siswi yang tadi berkerumunan disuruh duduk kembali ketempatnya dengan panjanga.

"Itu bukannya yeonjin?"mira bertanya pada diri sendiri.

"Iya dia yang kamu anggap maling itu yeonjin si kapten ra"hyunji tertawa kecil

Serontak ketiga temannya langsung menatap hyunji karena tidak percaya.

Sedangkan hyunji hanya terlihat biasa saja.

"Kok kamu tidak bilang ke kita si kalau kapten itu adalah yeonjin"haeri

"Aku aja baru tau tadi pas di perpustakan. Soalnya taejun bilang kalau yeonjin akan ikut bertanding basket. Dari situ aku langsung buka pencari nama kapten dan benar dia siswa sini"penjelasan hyunji

Setelah mendengar penjelasan hyunji mereka bertiga langsung fokus pada pertandingan.

Semua siswi berteriak teriak karna yeonjin berkali kali memasukan bola basket ke ring.

Mira yang melihat hanya bisa tersenyum garing karena sudah menuduh kalau yeonjin adalah maling.

Sangat malu rasanya

***

Pertandingan telah berakhir dan benar yang menang adalah anak anak dari jurusan komputer.

Kini hyunji sedang memberi handuk kecil dan minuman kepada taejun. Teman temannya hanya melihat tanpa berkomentar.

Sedangkan mira membuang muka ke arah samping karena takut kalau yeonjin mengenalinya.

Yeonjin berjalan kearah mira. Mira tau kalau ada seseorang yang sedang berdiri didepan tubuh mira.

"Sekarang apa boleh aku meminta nomor kamu yang masih aktif?"mira kaget kenapa yeonjin bisa mengetahui kalau nomor itu tidak aktif.

Bukan hanya mira yang kaget taejun meonje, jeonwu dan taejun kaget karena tidak biasanya seorang yeonjin langsung memintan nomor ponsel wanita.

Yeonjin langsung menyodorkan ponselnya kapada mira. Dan mira menerima ponsel itu dengan ragu ragu.

"Jangan nomor yang tidak aktif lagi" bisik yeonjin tepat di telinga mira.

Itu semua membuat mira merinding dan cepat cepat mengetik nomornya. Setelah selesai mira langsung pergi dari lapangan.

Mereka bertujuh menatap kepergian mira.

"Mira kenapa sampai dia berlari begitu?"haeri bingung.

"Aku juga tidak tau"yuna.

"Yaudah kami pergi menyusul mira dulu ya"mereka bertiga membungkuk.

Dan jeongwu, taejun dan meonje langsung senyum kepada tiga yeonja itu.

***

Yeonjin, taejun, meonje,jeongwu dan beberapa anak basket dari jurusan komputer sudah ada di restoran dekat kampus.

Mereka menuntut kepada yeonjin untuk ditraktir karena sudah memenangkan pertandingan tadi siang.

"Jin jadi siapa perempuan yang tadi dilapangan"tanya meonje.

"Gebetan"yeonjin dingin

Seketika meonje, taejun dan jeongwu tertawa dengan keras. Anak anak yang lain hanya memperhatikan mereka bertiga.

"Akhirnya kamu bisa memcintai seorang wanita juga"taejun masih tertawa.

Yeonjin hanya melirik dan langsung melanjutkan acara makannya.

Jeongwu mengangkat botol soju tinggi tinggi dan mengatakan "untuk kapten kita yang sudah memiliki calon pasangan".

Yang lain setelah mendengar itu juga ikut mengangkat botol soju dan meminumnya.

Sementara yeonjin tersenyum kecil bahkan tidak terlihat oleh teman temannya.

1 jam telah berlalu dan sekarang mereka sudah tidak sadarkan diri kecuali yeonjin karena dia tidak terlalu banyak minum soju.

"merepotkan saja mereka ini"yeonjin membopong meonje, taejun dan jeongwu mereka bertiga adalah teman dekat yeonjin jadi yeonjin membawa mereka kerumah yeonjin.

Yeonjin berpikir kalau dia antar mereka keapartemen mereka masing masing pasti akan merepotkan.

Anak anak yang lain sudah diantar oleh penjaga restoran ke asrama laki laki dekat kampus.

***
Mira, hyunji, haeri dan yuna ada di asrama kampus kalau kemaren mereka diapartemen masing masing karena hari libur jadi bebas untuk berpergian.

Ditambah lagi asrama perempuan memiliki batas waktu sampai jam 8 malam.

Jika ada yg ke asrama jam 8 malam lebih tidak akan dibukakan.

Sekareng mereka berempat sedang memakai masker wajah agar wajahnya terlihat lebih mulus dan kencang.

Tiba tiba ada panggilan telefon masuk

+82 2709****

petualangan cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang