chapter four

11 6 2
                                    

HappyReading!

Asila membolak balikkan lembaran bukunya,ia saat ini sedang menyiapkan untuk ulangan besok. Asila sesekali menguap saat membalikkan lembaran buku tersebut.

Matanya lelah karena melihat tulisan berderet di bukunya. Ia menutup bukunya dan mengambil ponselnya di nakas,ia butuh hiburan untuk meregangkan matanya yang lelah karena sudah menatap lama tulisan tulisan hitam sialan itu. Ia membuka sosial medianya yang cukup ramai,tumben!

Cewek Cewek Sejati (10)

Ameliaa : Gila woy! Tadi gue abis dari market ketemu Devan sama gengnya.

Asila membaca pesan itu dengan seksama,anehnya ia tak menguap saat membaca pesan ini,hehe.

Susiii : Ketemu dimana Mel? Ada Rehan gk?

Susi memang menyukai Rehan sejak lama sedangkan Rehan ia hanya melihat Susi sebagai teman. Aslinya Rehan tau kalau Susi menyukai dia,tapi dia bersikap biasa saja saat mengetahui itu.

Viraa : Udah deh Sus gk usah ngejar ngejar Rehan lagi,lo kan tau kalo cinta lo bertepuk sebelah tangan.

Ameliaa : Mereka ngumpul didepan cafe yang sebelahan sama tukang cukur. Dan yang tadi gue liat mereka gk cowok doang tapi ada cewek gitu.

Asila sudah tahu pasti ceweknya ini adalah pacar-pacar dari temannya. Asila sebenarnya iri,dia kepingin seperti yang lainnya. Bermain dengan pacarnya dan dikenalkan didepan temannya. Asila menghela nafas. Ia mulai melanjutkan membacanya.

Ameliaa : Mereka semua kayak boncengin cewek cewek itu dan si Devan juga.

Renataa : Ceweknya ada yang lo kenal gk Mel?

Ameliaa : Kenal,cewek ceweknya itu pacar dari teman temannya Devan.

Tuhkan! Berarti benar, Asila hanya menahan sesaknya. Ia harus kuat dan ia tidak boleh terlihat lemah cuma karena hal ini.

Viraa : Mungkin mereka main, oh iya Sil lo ikut mereka main?

Ameliaa : Disana gue gk liat lo Sil. Apa lo gk diajak?

Susiii : Dia diajak dong pastinya,kan ketuanya Devan.

Asilaa
Gue dirumah,belajar buat ulangan besok.

Andinaa : Lo aturan diajak dong main sama mereka. Kayaknya di geng pertemanan mereka cuma lo yang gk pernah dikenalin ke temen temennya Devan.

Yang dikatakan Andina benar sekali! Cuma dirinya yang tak pernah diajak keluar seperti pasangan pada umumnya. Sudah 8 bulan ia menjalin asmara dengan Devan dan sudah 8 bulan juga ia tidak berkencan dengan Devan.

Asilaa
Dibelakang taman sekolah,dia bilang ke gue buat fokus ulangan aja dan dia juga malam ini ingin turnamen gamenya.

Ameliaa : Sil lo dibohongi sama dia!

Viraa : Propokator lo Mel.

Ameliaa : Gk woy,gue serius. Tadi gue abis nanya Ferdi kata dia bukan malam ini turnamennya tapi lusa.

Nadyaa : Rumah Devan lagi ramai,kayaknya ada main lagi disana.

Asila langsung pencet home di ponselnya. Ia tak kuat menahan sakitnya ini. Sila menyila tangannya dimeja lalu ia tenggelamkan kepalanya disana. Dadanya naik turun tak beraturan.

Never ConsideredTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang