[10/04/2023]
"Jihan!" panggil seorang perempuan di belakangku. Sontak, aku pun segera menengok ke belakang. Dan ternyata yang memanggilku adalah Kirey. Kirey pun lari menuju ke arah ku.
"Iya, kenapa?" jawabku.
"Ayo buruan kita baris di lapangan, sebentar lagi upacara segera dimulai, han!"
"Oh iya-iya," segeralah kami menuju ke lapangan untuk upacara bendera.
Gubrakk...
Seseorang telah menabrakku dari arah berlawanan. Ternyata, dia adalah salah satu most wanted boy di sekolahku, Reino.
Reino Pratama merupakan anak bungsu dari seorang pembisnis batik tulis terkaya di Indonesia. Dia tipikal cowok yang rajin, suka menolong orang, lumayan gak bisa diam orangnya, jail sama temannya sendiri, dan cool. Selain itu, dia adalah most wanted boy di sekolah yang paling pintar. Bagaimana para perempuan tidak tertarik dengannya?
"Maaf-maaf, aku gak sengaja," ucapku dengan rasa bersalah.
Reino hanya memasang wajah datar, dan setelah itu pergi begitu saja.
Aneh sekali dia.
"Ada apa sama Reino? Padahal kamu sudah minta maaf ke dia, tapi kenapa dia diam saja dan pergi?" tanya Kirey bingung.
"Sudahlah, rey. Ayo kita ke lapangan sekarang," ucapku.
Kami pun melanjutkan perjalanan kami menuju lapangan sekolah untuk melaksanakan upacara bendera.
|♥♥♥|
"Tadi lo kan yang nabrak gw?" tanya Reino.
Aku pun terdiam.
"Kok malah diem sih? jawab!" ucap Reino kepadaku.
"I-iyaa itu aku, aku minta m-maaf" jawabku gugup.
"Ayo ikut gw," ajak Reino. Aku pun menolak ajakannya itu.
"Udah ikut aja sini, gw pengen ngomong sesuatu sama lo"
Dengan terpaksa, aku pun mengikutinya.
"Mau gak lo jadi pacar gw?"
Seketika aku pun terdiam karena tak percaya dengan ucapannya itu.
What? Yakin? Sama most wanted boy sekolah? engga engga. gak mungkin.
"hmm.... gak mau" tolakku.
"Baiklah, kalo itu mau lo. Tapi inget, gw akan terus intai lo di mana pun lo berada."
Setelah itu, Reino pun pergi dari hadapanku. Aku masih terdiam. Ya, bagaimana aku tidak kaget? tiba-tiba most wanted boy ingin aku jadi pacarnya. Dan pastinya akan ku tolak, karena bukan saatnya aku mempunyai seorang pasangan.
|♥♥♥|
KAMU SEDANG MEMBACA
Jihan Story [ continuation the story of 'Maaf' ]
RandomPerkenalkan namaku Jihan Herawati. Di sini aku masih berumur 18 tahun, dan aku masih tinggal bersama ibuku, Herawati. Setelah ayahku meninggal, banyak hal yang berubah dari diriku. Banyak orang yang ingin membuatku hancur, tapi di sisi lain ada soso...