[02] GOD'S PLAN

116 18 5
                                    

Hari ini adalah hari terakhir mereka melakukan ujian nasional

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari terakhir mereka melakukan ujian nasional. Semua murid bersyukur, setidaknya mereka tidak perlu lagi belajar sampai larut malam demi 2 digit angka penentu masa depan. Bener kata Junkyu, soalnya beda 99% dari yang udah dipelajari.

Sore ini Yoonbin seperti biasa, pulang menggunakan motor matic hitamnya. Namun, 3 hari belakangan ini ia rasa ada yang salah dengan motornya. Ia sudah membawa motornya ke bengkel langganan 2 hari lalu. Tapi, montir itu bilang nggak ada masalah apa-apa sama motornya, yang artinya itu cuma perasaannya.

Hari ini harusnya Yoonbin gabung sama anak KKS buat bahas rencana awal tentang penyelidikan kematian Yena. Tapi, Suga-- Kakaknya itu ngotot banget untuk meminta Yoonbin membawa Kkamwu, anjingnya untuk melakukan treatment. Dengan alasan; 'Bulu rontok lah, kuku kotor, dan masih ada alasan yang lainnya,' yang membuat Yoonbin sedikit merasa bersalah dengan hewan peliharaannya.

Yoonbin justru nge-iyain, karena setelah dipikir-pikir, Yoonbin memang jarang banget ngurusin Kkamwu setelah kematian Yena beberapa tahun terakhir ini.

Entahlah dia jadi pemalas.

Sesampainya di pertigaan komplek perumahan nya. Tanpa di duga, sebuah truk besar bermuatan bongkahan batu melaju begitu saja.

Yoonbin kaget dan tidak tahu harus melakukan apa, akhirnya dia membanting stir ke arah kanan. Namun naas, motornya lebih dulu ditabrak oleh truk bermuatan batu tersebut dan membuatnya terhempas hingga beberapa meter.

Tubuh Yoonbin terkapar lemas diatas aspal jalanan, darah segar mengalir dari kepalanya.

Orang-orang yang melihat ikut panik, ketika tubuh Yoonbin yang kejang ditambah darah terus mengalir cukup banyak.

Semua pengendara hampir dibuat terdiam sempurna. Tak ada satu pun yang berani menyentuh remaja yang sedang berada di ambang kematian itu, hingga satu gadis keluar dari dalam taksi sambil membanting pintunya kesal.

"Kalian semua gila, ya?! Dia butuh bantuan, cepet tolongin!" Ucapnya sambil berlari kecil ke arah tubuh tak berdaya Yoonbin.

"Mas, nggak apa-apa?? Sabar, ya.. ambulance nya bentar lagi sampai, tahan Mas." Katanya lagi sambil menggenggam tangan Yoonbin erat-erat. Dia berusaha kuat agar kesadaran Yoonbin tidak hilang.
Yoonbin yang setengah sadar, sebisa mungkin melihat dan mengingat siapa orang baik yang ada di hadapannya itu-- orang yang tanpa ragu mau menolongnya seperti sekarang.

Namun, yang matanya tangkap sekarang adalah sosok Yena yang sedang menggenggam tangannya dengan raut wajah khawatir. "Y-- yena?" Ucapnya terbata-bata.

Gadis yang saat ini sedang menggenggam tangannya itu berhasil dibuat bungkam. Entah kenapa rasanya ia begitu tak asing mendengar nama yang baru diucapkan lelaki itu. Beberapa detik kemudian ia mengerjapkan matanya, sedikit berpikir apa yang membuatnya mematung beberapa detik tadi. "Mas sabar, iya nanti saya hubungi Mbak Yena."

[✔ ] 2. PROMISE (Find Who's The Killer) | Choi Yena x Treasure 13Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang