5-START FROM TODAY

19 5 0
                                    

-MEMULAI DARI HARI INI-


NEXT...

~Di dalam Kelas~

"Permisi!" sapa Icha dengan ramah ketika pintu telah ia buka.

Semua penghuni kelas menengok ke arahnya, Icha sendiri langsung melangkah masuk dan melepas senyuman yang kelihatannya tak pernah lepas dari bibir cantiknya.

"Wah, kita kedatangan Wakil Ketua OSIS SMA Archipelago nih! Hi, kak!" kata Rosa menyambut kedatangan Icha dan diikuti tepuk tengan dari para siswa.

"Intro dong, kak!" pinta salah satu siswa laki-laki yang duduk paling depan.

Mendengar hal itu, siswa sekelas pun geger sendiri.

"Huu...si Nopal modus!" teriak Yuke dari belakang.

"Eh, bentar deh. Kok Yuke tau namanya? Ah, gak heran. Anak kayak Yuke kan, gampang bergaul." batin Ines.

"Gak bisa liat yang bening dikit lo ya?" diikuti oleh teman yang lain.

"Mending kenalan sama gue aja, pal..." kata siswa laki-laki dengan nada centil.

Eww...

Sontak saja, semua siswa tertawa mendengar laki-laki tadi berkata seperti itu. Naufal, siswa yang bertanya tadi, hanya bisa diam menahan malu dan salah tingkah karena Icha menatapinya dari tadi.

"Iya, gampang kalo perkenalan. Tapi, sebelum itu, saya mau tanya sama kakak-kakak OSISnya, apa ada yang belum hadir?" tanya Icha dengan lemah lembut.

Kakak OSIS bernama Annisa, mengecek absensi hadir kelas X IPA 1...lalu,

"Emm, ada nih kak! Maudy Agnesia Ivanka belum hadir dan tanpa keterangan."

"Jadi, gini..." Icha mulai menjelaskan, "Tadi pagi, Agnesia sebenarnya udah dateng ke sekolah, tapi berhubung dia mengeluh sakit perut sama saya, jadi saya antar dia ke UKS. Saya suruh dia minum obat dan istirahat di sana." jelas Icha. Berbohong.

"Terus, sekarang anaknya dimana, kak?" tanya Rosa.

"Agnesia!" panggil Icha.

Ines pun muncuk dari balik pintu lengkap dengan atribut MOSnya. Berjalan menuju ke arah kerumunan para OSIS. Semua mata menatapnya. Ya ampun, Ines bukan tontonan.

Baru saja Ines sampai, langsung disambar dengan pertanyaan dari Rosa, "Oh, kamu! Gimana udah mendingan?"

"Hah?" Ines bingung. Icha menatapnya sambil mengedipak mata sebelah kirinya, Ines paham, "Oh! He'eh, Iya, udah mendingan kok."

"Ya udah duduk geh sana. Bangkumu sebelah mana dek?" tanya kakak OSIS laki-laki berkulit sawo matang. Mau tahu namanya? Namanya Edo.

Ines menunjuk ke arah bangku pojok belakang di samping Yuke, "Tuh disana!"

"Ya ampun! Kecil-kecil duduknya di belakang. Emang keliatan?" tanya Edo.

"Mau gimana, kak? Dapetnya disitu. Hmm, aku duduk ya, kak."

"Silahkan!"

Love In ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang