Chapter(25)Masa Lalu

627 65 16
                                    

Saat ini minho dan hangyul sedang duduk diteras rumah hangyul.dua cangkir kecil kopi yang masih mengepul bertengger dimeja yang diapit dua sofa.

Kakak beradik ini sedang bercerita tentang kisah kisah mereka,sampai akhirnya cerita mereka sampai dititik kejadian sebelum minho berangkat ke madrid untuk melanjuti pendidikannya.

Jisung sudah pulang ke apartemennya  tentunya.jisung tinggal di apartemennya sendiri semenjak ia mulai bekerja.

"Bang,sebenarnya...lu itu cinta sama..j-jisung atau rinrin sih?"tanya minho gugup.

Hangyul tersenyum tipis saat mendengar pertanyaan adik semata wayangnya.

Hangyul menghela nafas sebelum menjawab pertanyaan adiknya.

"Ya rinrin lah"jawab hangyul santai.

Minho mengernyit.

"Maksudnya abang pacaran ama jisung trus putus trus abang nikahin rinrin gitu?"tanya minho yang tambah bingung.

Hangyul tergelak mendengar pertanyaan adiknya.lalu menggeplak kepala belakang minho agak keras.

"Lu kata gue brengsek kayak lu!"jawab hangyul ketus.

Minho terdiam mendengar ucapan hangyul.

"Gue dari dulu sukanya ama rinrin,gue ama rinrin itu udah saling kenal pas kami masih sekolah dasar"

"Loh? Kok ga tau bang?"

"Lu sama gue kan beda sekolah waktu sd?"hangyul mengerutkan dahinya.

"Lah iya"minho garuk garuk tengkuknya yang tidak gatal.

Hangyul geleng geleng kepala melihat adik bodohnya.

"Pas SmP kita pisah,tapi gue masih sering kontakan sama rinrin,rinrin itu galak,ketus,dingin dan masa bodoan,tapi herannya gue suka"monolog hangyul sambil bibirnya mengumbar senyum.

"Trus waktu lu ngenalin jisung sebagai pacar lu?"minho menatap hangyul dengan tatapan penuh tanda tanya.

"Itu cuma sandiwara"jawab hangyul cepat.

Minho tidak tau apakah dia harus senang atau sedih(?).

"Kenapa lu lakuin itu bang?"

Hangyul menoleh ke adiknya dengan tatapan dingin.

"Lu pinter plus bodoh juga ya ho?"

Minho terdiam.

"Lu sejak kapan pacaran sama rinrin,trus..waktu lu ngenalin jisung sebagai--"

"Waktu itu gue udah pacaran sama rinrin"potong hangyul cepat.

Minho menatap tak percaya pada kakaknya.

"Kenapa lu tega lakuin itu bang?"minho menatap kecewa ke hangyul.

"Kenapa? Gue lakuin itu demi rinrin,gue ga tega liat rinrin kacau karena setiap hari melihat adiknya menangis ! Dan lebih parahnya lagi orang bodoh yang mempermainkan perasaan adiknya adalah adek gue sendiri !! Gue kecewa sama lu waktu itu ho! Lu jahat tau ga dek"papar hangyul dengan wajah kesalnya.

Minho tertunduk.

"Gue juga brengsek ho !,gue juga suka ngerdusin anak orang lu tau itu kan? tapi..gue ga pernah kasih orang orang harapan apalagi sampai mengikat orang itu dengan suatu hubungan ,kenapa? Karena gue cuma suka sama rinrin,gue ga mau dia kecewa walaupun gue belum pasti waktu itu sama perasaan dia,apa dia punya rasa yang sama seperi gue atau ga,yang pasti gue jaga dulu perasaannya!"

Goblok Epriwer (MinSung)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang