Chapter(26)Kenangan Yang Terulang?

708 70 33
                                    

Setelah mendapat Id line jisung dari rinrin.minho gencar menghubungi jisung walaupun tak pernah ditanggapi.

Chat dari minho tak pernah dibalas.hanya sekedar di read itupun karena di spam oleh minho.karena merasa terganggu mau tak mau jisung membuka pesan dari minho.

Dan dengan berbagai upaya dan bujuk rayu sampai berdrama ria.akhirnya minho berhasil membawa jisung ke sebuah kafe.

Disinilah mereka saat ini.disebuah kafe yang mana menjadi saksi ketika mereka mulai menjalin hubungan sepuluh tahun yang lalu.

Saat itu minho maupun jisung masih remaja.dimana mereka masih petakilan dan urakan.berbeda dengan suasana saat ini.mereka hanya saling diam.tak ada yang berani memulai percakapan.

Minho sesekali melirik jisung yang masih setia menatap cheescake dihadapannya.apakah jisung berpikir cheesecake nya akan habis sendiri hanya dengan tatapan?.

"Ekhemm"minho berdehem untuk memecahkan kesenyian.sebenarnya tidak sepi.banyak pengunjung lain yang mengobrol.hanya meja mereka yang sedari datang sampai pesanan mereka terhidang mereka masih diam tanpa bicara sepatah katapun.

Jisung melirik sekilas minho.

"Eumm..dimakan sung cheesecake nya"ucap minho untuk melunturkan kegugupannya.

Jisung diam tak menanggapi.

"Lu ngapain ngajak gue kesini?"

Minho dan jisung menoleh ke meja yang diisi dua remaja yang berjarak dua meja dari mereka.yang satu berambut pirang dan satu lagi berambut lightbrown.

"Gini..gue mau ngomong"jawab remaja yang berambut lightbrown

"Ngomong aja,ga usah sungkan"balas si pirang.

"Lu..mau kan jadi pacar gue?"

Remaja yang menjadi lawan bicara melongo.

"Kalo lu ga mau juga--"

"Gue mau "potong remaja yang berambut pirang.

Remaja yang cintanya diterima langsung sumringah.

"Serius?"

Sipirang mengangguk sambil tersenyum manis.

"Janji ya hwi lu ga bakal ninggalin gue?"tanya si lightbrown dengan mata berkaca kaca.

"Iya baejin,gue ga bakal ninggalin lu"jawab sipirang.

Semua percakapan dua remaja itu didengar dengan jelas oleh minho dan jisung.seketika mereka teringat akan kejadian sepuluh tahun yang lalu.

Minho menatap jisung yang juga tengah menatapnya.ia melihat jisung yang tengah tersenyum hambar dengan raut wajah yang susah diartikan dan dibalas senyum kecut oleh minho.

Sepertinya minho dan jisung seperti kembali dimasa dimana mereka masih remaja.dimana mereka mengucapkan janji.janji yang untuk diingkari.

"Seperti kita dulu ya sung"lirih minho dengan senyum mirisnya yang sadar akan kesalahannya.

Jisung masih menatapnya tajam.

"Aku harap..si lightbrown tidak sepertiku"lanjutnya.

Jisung mendengus lalu melempar pandangannya keluar kafe.matanya tampak berkaca kaca.lagi lagi minho merasa hantinya berdenyut.

Walaupun kejadian itu sudah lama.tapi masih terasa sakit untuk mereka mengingatnya sampai saat ini.

"Maaf sung"ucap minho pelan.jisung tak menanggapi.mata hazelnya masih setia manatap jalan.

Goblok Epriwer (MinSung)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang