1.

804 35 4
                                    

𝐞𝐦𝐩𝐭𝐲 ' ᴄʜᴏɪ ʜʏᴜɴꜱᴜᴋ

Pagi telah menyapa dunia, cuaca hari ini bisa terbilang cerah. Tapi tidak dengan ku, setelah kejadian setahun yang lalu, hidupku terasa suram.

Mungkin?

"Hyunsuk bangun, sudah pagi" teriak Bobby

Dia, kakak ku, kita di rumah hanya tinggal berdua. Kemana orang tua kita? Nanti akan kujelaskan.

"Iya hyung ini bangun" kataku sembari mengambil handuk dan segera menuju kamar mandi.

Akan kujelaskan sekarang. Tepat setahun yang lalu, orang tua kita meninggal dunia, mereka kecelakaan pesawat saat mau menuju ke negara ku. Aku dan hyungku bertempat tinggal di Seoul, Korsel. Sedangkan, orang tua kita tinggal di Melbourne, Australia. Saat itu aku terpuruk, aku menyesal dengan tindakanku.

Flashback On.

"Halo Ma" sapa ku dalam telepon

"Halo hyunsuk, apa kabar kamu sama hyungmu?" kata Mama

"Aku dan Bobby hyung baik-baik saja Ma, kalau Mama sama Papa gimana kabarnya?" tanya ku

"Mama sama Papa disini baik-baik saja kok, hari ini Papa mu lagi sibuk di kantor" kata Mama

"Oh begitu, Ma balik kesini ya aku sama hyung kangen kalian, udah 3 tahun Mama sama Papa gapernah balik kesini" kata ku

"Iya lusa kita akan pulang" kata Mama sambil tersenyum.

Senyuman yang ku rindukan beberapa tahun ini.

"Beneran ma?" seru Hyunsuk

"Iya dong, beritahu Hyung mu ya" ujar Mama

"Siap"

"Yasudah, Mama tutup dulu teleponnya, jaga diri kalian baik-baik ya, bye!" ucap Mama

Itulah ucapan terakhir dari Mama yang ku dengar.

Tepat saat Hari-H Mama dan Papa pulang ke Korea. Sudah pasti aku dan Bobby hyung merasa antusias. Tapi, rasa antusias itu mulai sirna. Tatkala sebuah berita yang ditayangkan di TV, tengah menyiarkan bahwa terdapat kecelakaan sebuah pesawat tujuan Australia-Korea.

Pesawat itu yang ditumpangi Mama dan Papa. Kacau, perlahan air mataku mengalir deras dipipiku, Bobby hyung pun menangis, orang yang selama ini tak pernah terlihat sedih, kini sedih.

Disinilah Aku dan Hyungku sekarang, mengantar Mama dan Papa ke tempat peristirahat terakhir. Bahkan, sebelum aku meminta maaf dengan kesalahan ku selama seumur hidup pada Mama dan Papa, mereka terlebih dahulu meninggalkan ku dan semuanya.

Aku terpuruk, tak seharusnya aku menyuruh Mama dan Papa untuk pulang, jika mereka tak pulang kesini, mungkin kejadian ini tak akan mereka alami.

Tapi, ini sudah takdir, Tuhan yang mengatur semuanya. Aku hanya mencoba ikhlas, menjalani hidup berdua dengan hyungku tanpa kedua orang tua.

Tapi, percayalah. Mama dan Papa pasti akan menjaga dan melindungi aku dan hyungku, dari atas.

Tak lama setelah kejadian itu, dua hari setelah peristiwa meninggalnya Mama dan Papa. Kekasihku, Kim Chaerin. Ia menghilang, entah kemana. Tak pernah menghubungiku lagi. Pergi, meninggalkan luka dan kenangan masa lalu yang masih membekas. Aku mencoba untuk ikhlas, memahami semua arti dari peristiwa ini.

Jika dia jodohku, Tuhan akan mempertemukan dan menyatukan kita kembali.

Flashback Off.

Aku tengah menuju kampus, diantar oleh Bobby hyung, itupun karena paksaan dariku, jika tidak mungkin sekarang aku sudah berada di subway.

Seoul National University, itulah kampus ku, Universitas yang sejak dulu ku imipikan akhirnya menjadi kenyataan. Aku memilih jurusan Composition Music. Mengikuti jejak hyungku. Ia sangat ahli dalam menulis lirik dan mengcomposer musik.

𝐞𝐦𝐩𝐭𝐲 | 𝐜𝐡𝐨𝐢 𝐡𝐲𝐮𝐧𝐬𝐮𝐤 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang