12.

69 10 0
                                    

𝐞𝐦𝐩𝐭𝐲 ' ᴄʜᴏɪ ʜʏᴜɴꜱᴜᴋ

Happy reading ♡

"Hayoung sebenarnya─suka sama kau"


Semua terkejut, bahkan Asahi yang sedang tidur itu pun tiba-tiba terbangun setelah mendengar ucapan Hyunsuk.

"Jadi, dia mendekatiku, hanya karna kau Junkyu" ujar Hyunsuk

"Maaf hyung, karna aku kau menjadi seperti ini"

"Tidak apa Junkyu, silahkan berjuang untuknya, jika kau mau" kata Hyunsuk sembari mengelus rambut Junkyu

"Tapi hyung, kau tau kan aku masih mencintai 'YJ', bahkan sampai saat ini aku masih belum bisa melupakannya"

"Tidak apa, hyung tidak memaksa mu, jelaskan pada Hayoung tentang perasaanmu, tapi ingat jelaskan dengan cara baik-baik, mengerti?" jiwa keibuan Hyunsuk tengah memancar sekarang

"Iya hyung, terima kasih telah memberitahuku"

"Santai saja, kita semua seperti saudara, jadi kita harus saling membantu satu sama lain" kata Hyunsuk

"Kalian lah adik-adik terbaikku" sambung Hyunsuk dengan air mata yang hendak memaksa keluar

Setelahnya, mereka berpelukan satu sama lain.


TREASURE─itulah nama yang menjadi dedikasi diantara mereka semua

𝐞𝐦𝐩𝐭𝐲 ' ᴄʜᴏɪ ʜʏᴜɴꜱᴜᴋ


Kini Junkyu tengah menunggu seseorang disebuah cafe.

Setelah beberapa menit ia menunggu, akhirnya orang tersebut datang.


"Baiklaj, langsung ke point utamanya, aku tak punya banyak waktu" kata Junkyu

"Aku tahu tentang ini lewat Hyunsuk hyung" sambungnya

Mendengar itu,

Hayoung selaku orang yang menyimpan rahasia ke Hyunsuk langsung bersikap waspada─takut-takut Hyunsuk membongkar semua rahasianya.

Dan, ternyata itu benar, fakta yang tak bisa dielak bagi Lee Hayoung.

"Hyunsuk hyung bilang bahwa kau mendekatinya hanya karna aku, kau tak bisa memakai cara lain Lee Hayoung?" tanya Junkyu sembari menekan kata Lee Hayoung


"Oh rupanya pria Choi itu telah membongkar semuanya?" smirk Hayoung

"Aku ingin menyelesaikan ini semua dengan cara baik-baik Hayoung-ah"

"Baiklah tuan Kim"

"Apa kau menyukaiku?"

"Iya" jawab Hayoung dengan santai

"Pernahkah kau mendengar sebuah pepatah 'Jika cinta tak harus memiliki' ?"

"Mungkin pernah"

"Apa kau tak peka dengan artian itu, Lee Hayoung?"

"Tidak, bahkan aku tidak memperdulikan kalimat pepatah itu"

"Maaf jika aku tak bisa menerimamu dengan status lebih" kata Junkyu

"Apa kau masih mencintai masa lalu mu itu, Kim Junkyu?"

"Dari mana kau tau?"

"Kau tak perlu tau itu"

"Iya, aku memang masih mencintai masa lalu ku"

"Mengapa kau tak bisa menerima ku dengan status lebih?"

"Karna aku tak mau kau menjadi pelampiasan ku"

Diam sudah Lee Hayoung setelah mendengar ucapan itu

"Biarkan hubungan kita sebatas teman saja, atau mungkin sahabat" kata Junkyu

"Selesai, kalau begitu aku harus pergi, permisi"

Junkyu pergi.

Meninggalkan Hayoung yang masih diam tak bergeming,

sakit, sesak, sedih,

itu yang dirasakan oleh Hayoung.

𝐞𝐦𝐩𝐭𝐲 ' ᴄʜᴏɪ ʜʏᴜɴꜱᴜᴋ

Hola~~~

Ok, udah kebongkar semua kan?

Kurasa ada yang belum, hehe

Tunggu ya!!!!

Jangan lupa vote n komen!! ♡

Thank u!!!

©millchae

𝐞𝐦𝐩𝐭𝐲 | 𝐜𝐡𝐨𝐢 𝐡𝐲𝐮𝐧𝐬𝐮𝐤 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang