Jangan salah paham ama judul partnya yak 😁😁✌✌✌
Biasakan vote ⭐ sebelum baca
Komen setelah baca,
Dan follow juga akun @xiao_lanq untuk dapetin info terupdate karya-karyaku.
Happy reading
Xie Xie 😘Lien Hua mengambil key card penthousenya dan membuka pintu itu dengan agak kesusahan karena membawa barang belanjaan yang lumayan banyak.
"Hei, kau sudah kembali Mea Lotus?"
Begitu pintu terbuka, Anthoni langsung menyambutnya dengan senyum lebar dan membantu membawa barang belanjaannya melewati ruang tamu menuju ke dapur. Kemudian segera menyeret Lien Hua kembali ke ruang tamu.
"Aku akan memperkenalkanmu pada seseorang." ujar Anthoni semangat.
Lien Hua agak terkejut melihat pria tampan yang duduk di hadapannya, namun dengan cepat ia menguasai diri, sementara orang itu tidak dapat menyembunyikan raut wajah terkejutnya ketika melihat Lien Hua. Ini adalah pertemuan mereka yang ke tiga, firasat Lien Hua mengatakan setelah ini mereka pasti akan lebih sering bertemu.
🔫🔫🔫🔫🔫🔫🔫🔫🔫
Anthoni yang sedang mengemudikan Maserati-nya menyusuri jalanan Buenos Aires, bermaksud sekedar jalan-jalan karena sudah lebih dari dua minggu tidak diijinkan Diego keluar dari penthouse yang ditempati Lien Hua. Diego menganggap tidak aman bagi Anthoni jika ia bepergian ketika belum terlalu pulih.
Sekarang setelah Anthoni merasa baikkan, hal pertama yang ia lakukan adalah berkeliling di jalanan dan akan mampir sebentar di taman kota. Sedangkan Diego dimintanya mengambil alih tugas-tugasnya untuk sementara.
Ketika sudah sampai di taman kota, dan duduk di kursi taman yang tersedia. Dari jauh Anthoni mendengar orang-orang berteriak.
"Jangan biarkan dia lolos."
"Hei.... Bajingan!!!
Berhenti kau.""Aku bilang berhenti."
Ucap beberapa orang pria membawa senjata tumpul di tangan masing-masing sambil mengejar seseorang yang menggunakan hodie hitam.
Anthoni begitu terkejut melihat orang yang sedang dikejar-kejar itu.
'Bukankah itu Henry?'
batinnya sambil memperhatikan lebih jelas orang yang tengah berlari kencang itu.Setelah memastikan penglihatannya, Anthoni beranjak dari duduknya dan segera menuju mobilnya.
Anthoni memberhentikan mobilnya, menghadang Henry yang terlihat berlari tak tentu arah. Dengan segera Anthoni membuka pintu mobil dan meminta Henry masuk ke mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duplex Identitatem (21+) 🔚🔚🔚
Chick-LitFOLLOW DULU SEBELUM BACA. CERITA INI HANYA FIKSI BELAKA. JIKA ADA PERSAMAAN NAMA, TEMPAT, DAN KEJADIAN ITU (tentu saja disengaja). 🔞🔞🔞WARNING!!!🔞🔞🔞 AREA 21+ HARAP BIJAK MEMILIH BACAAN. BEBERAPA PART MENGANDUNG ADEGAN KEKERASAN, KATA-KATA KASAR...