MINE

bagian 8

Tinggalkan jejak guys
Salam manis author 🥰

Gue heran sama manusia ko bisa
Ada cowo sama cewe yah?

_alpino safarat ardiaz_

🕶️🕶️🕶️

Pagi yang cerah matahari bersinar bak tersenyum burung bernyanyi menambah keindahan kota Jakarta ini.

Minggu adalah di mana hari para pekerja dan pelajar libur dari kesibukan sehari-hari nya.

Hal itu di manfaatkan oleh Keysha untuk berolahraga pagi, biasanya setiap Minggu ia malas berolahraga dan hanya ingin rebahan saja sambil melihat Drakor di handphone nya.

Ia tidak punya cukup uang untuk membeli laptop, jadi selagi bisa memakai yang ada kenapa tidak bukan?

Keysha terus berlari kecil mengelilingi tempat tinggalnya, ia masih sangat malas jika harus ke tempat yang lebih jauh lagi.

Kruyuk!

Ok seperti nya sekarang ia lapar, dan ya sepertinya nasib baik sedang tidak berpihak padanya karena ia lupa membawa uang. Karena terlalu bersemangat untuk olahraga ia jadi lupa sesuatu yang penting itu.

"Njir gue laper banget lagi"gadis itu terus menggerutu dan mengumpat kata-kata kasar.

Bukankah pulang untuk mengambil uangnya, gadis itu malah terduduk di pinggir jalan sambil menangkupkan wajahnya ke siku nya.

"Hay"sapa seseorang

Mendengar suara yang tak asing baginya, gadis itu pun mengangkat kepalanya untuk memastikan bahwa pendengaran nya tidak salah.

Tepat sasaran! Kupingnya memang benar itu suara si idola. Bukan oppa-oppa ya guys.

"Ha-hay Nathan"jawabnya gugup.

"Lo yang waktu itu nolongin gue dari Bu ayu kan?"Nathan itu orangnya ga pernah lupa sama yang udah baik sama dia. Nah loh, gimana ga jadi idola nomor Wahid coba?

"I-iyah itu gue"sekarang ini keysha sungguh gugup karena ia baru dua kali bicara secara langsung dengan idolanya ini.

"Elah, ga usah gugup gitu kali gue ga gigit ko"Nathan tersenyum geli mendengar perkataan recehnya itu.

Keysha hanya tersenyum sebagai respon dari yang cowo itu ucapkan.

"Btw, Lo ngapain duduk disini? Dah kaya gembel aja" ini lah salah satu sifat menjengkelkan dari seorang Nathan, dia itu tokmol sama orang.

"Eh itu, ga papa ko"

Nathan manggut-manggut, ia tidak mau membahas hal itu lebih lanjut.

"Sarapan Yo, di sana ada tukang bubur tuh"tunjuk Nathan pada salah satu pedagang di sana.

"Ngga deh, Lo aja gue ga bawa duit"Keysha itu orang nya jujur ya guys, bukan karena dia pengen di traktir sama Nathan. Dan kalaupun Nathan mau traktir Keysha, itu sudah rejekinya bukan?

"Gimana kalo Lo gue traktir"tawar Nathan.

"Ga usah deh, gue ga laper juga ko"tolak key.