CHAP 11

135 37 0
                                    

"Don't give up, keep the spirit and keep believing in yourself"

Author pov

Setelah olimpiadenya selesai akhirnya maureen dengan alvin duduk di samping orang tuanya masing masing dan kebetulan mamanya alvin dan mamanya maureen duduk nya bersebelahan.

"mah maureen takut" ucap maureen gelisah

"tenang sayang, it's okey mama yakin kamu pasti menang lagian kalau kamu gak menang berarti itu bukan takdir kamu" mamanya maureen berusaha membuat maureen tenang

"menurut mama gitu, tapi menurut papa gimana kalau aku kalah:("batin maureen

"lo tenang aja ren gue yakin lo menang" maureen langsung noleh kearah alvin dan berusaha tersenyum.

~~~
Tes.... Tes....Tess

Suara microfon pun terdengar, akhirnya pengumuman pemenang akan diumumkan

"pagi semua, para hadirin yang terhormat  saya selaku mc di olimpiade kali ini akan mengumumkan juara lomba olimpiade tingkat SMA jurusan IPS"Semua hadirin yang datang bertepuk tangan.

"jadi yang  saya akan mengumumkan dari juara 10 ke juara 1"

"juara 10 adalah..... Dinda caramel dari SMA ****, silahkan yang dipanggil diharap naik ke atas panggung"

~~~
Setelah mengumumkan juara 10 sampai 4, akhirnya juara yang berada di 3 besar akan di umumkan Maureen dengan Alvin sama sekali belum dipanggil

"ini udah peringkat 3 besar vin dan kita sama sekali belum dipanggil"ucap maureen

"tenang ren, inikan lomba jadi wajar dong kalau ada yang menang ada yang kalah Yah siapa tau nama lo atau nama gue ada di 3 besar itukan, tenang aja"

"jadi juara 3 adalah....  Christoper alvin leo dari SMA ****,silahkan yang dipanggil bisa naik keatas panggung" ucap mc nya. Semua para hadirin berdiri dan bertepuk tangan.

"gue juara 3 ren" alvin langsung ngepeluk maureen tanpa sadar

"maaf ren gue gak sengaja" maureen cuman senyum doang.

Maureen pov

Alvin udah di atas dan tinggal 2 pemenang yang akan di sebut dan gue sama sekali belum disebut

"apa gue Kalah?"

"juara kedua adalah..... Clara aurel dari SMA ****. Wah selamat yahh"

Gue ngehembus nafas berat gue udah pasrah kalau gue emang gak juara gue bakalan terima omelan papa nanti mungkin gue terlalu bodoh untuk  bersaing dengan mereka yang pintar.

Gak terasa air mata gue jatuh gue berfikir gue sama sekali gak bisa ngebanggain orang tua gue dan gue hanya jadi beban diantara mereka:'(.

"ren kamu kenapa kok nunduk terus" mama ngepegang bahu gue otomatis gue ngangkat kepala gue, mata mama ngebola ngeliat gue

Famous Couple Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang