Can't Just Ignore It, Jun

234 32 8
                                    


Tinggg

June mengambil ponselnya yang menyala di meja, kemudian melihat notifikasi yang barusan muncul di layarnya.

Bang Minul

09.45

PING!

June mengerutkan alisnya. Ngapain si muka kobam ini ngechat dia pagi-pagi.

June kemudian mengetik balasan.

Bang Minul

09.46

Kalo gapenting gausah chat.
Masih pagi.
Trims.

June kemudian mengantungi ponselnya. Lalu, ia pergi ke dapur.

Oiya for your information nih, semalem June tidur di sofa, wkwk. Setelah kejadian mamih June yang minta anaknya nikah, Rose mendadak bisu dan June terlalu takut meng- approach Rose duluan.

Alhasil tadi malem, June dengan sengaja pura-pura sibuk sama laptopnya dengan dalih kerjaanya banyak (padahal Rose juga gaakan tanya si). Dengan alasan tersebut yang secara tidak langsung bikin June juga tidur telat, maka waktu Rose udah terlelap, diam-diam June ambil bantal gulingnya, terus dia tidur di sofa.

June mengisi gelasnya lalu meminumnya. Ia lalu memijat keningnya. June lagi pusing pening puyeng.

Ini gimana ini nanti kalo Rose bangun gue mau ngomong apa anjit

Duh ini gara-gara mami

Apa gue berangkat ke kantor aja ya sebelum Rose bangun?

Fuck, ini kamis kantor gue libur goblok

Sekelebat suara otak dan hati June dan berisik bikin si pemiliknya yang lagi panas dingin itu terlonjak kaget setengah mati ketika pintu kamar dibuka.

Krek

"ANJINGGG!!"

Gelas berisi air yang ada di tangan June sontak menumpahkan isinya di baju June.

Tapi bukan itu yang June pedulikan. Masa bodo mau bajunya basah atau gimana, yang dia peduliin sekarang cuma wanita di depanya yang lagi jalan kebelakang ke arah laundry room sambil bawa baju-baju kotor dari kamar.

June reflek mematung ketika Rose lewat di depanya.

Mulut June terbuka sedikit, sudah siap memanggil nama wanita yang baru saja lewat didepanya. Namun lidah June rasanya beku. Bikin badan June yang tadinya panas dingin, sekarang semakin panas dingin.

Haduuhh

Merasa situasinya super duper canggung antara dia dan his lovely enemy, june merutuki nasibnya.

Yaudalahya mau gimana lagi anjing

Tinggg

Ponselnya berbunyi lagi. June merogoh kantungnya dan melihat notifikasi di layar. Rupanya Mino sudah membalas.

Bang Minul

09.59

Jahat bgt lu ama gue.
Kalo gapenting, gue mana ada chat lu pagi-pagi.
Gue cuma mau sampein, nanti sore lu jadi kan ikut ke acara gue?

Acara apaan?

Lah Bobby belom bilang?
Gue bikin acara di cafe nya bang Jinu.
Special ini acaranya.
Lo harus dateng.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AND JULYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang