04. Don't be scraid

132 28 64
                                    

Jika rasa sakit tak bisa di ungkapkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika rasa sakit tak bisa di ungkapkan.
Tolong hati tetaplah bertahan.
Hingga hadir rasa kebahagiaan.

• • •

__________________________________________________

Althea tahu bahwa ia terlahir atas ketidakinginan Mama-nya. Thea tidak tahu apa kesalahannya hingga Karina membencinya.Bara tak pernah menceritakan alasan Karina membencinya.

Pernah suatu hari Althea menanyakan,namun Bara hanya membalas dengan pelukan dan mata yang berkaca kaca,tanpa sepatah kata apapun dari mulut ayah-nya itu.Mulai dari situ lah Thea berhenti menanyakan hal itu lagi,dan hanya diam mengikuti jalan takdir yang sudah di tentukan oleh Tuhan.

Saat Althea kecil ,ia tidak tahu bahwa Karina membencinya. Althea kecil selalu mendekati Karina agar menceritakan dongeng malam untuknya,namun hanya ada penolakan yang terlontar dari mulut wanita itu.

Althea kecil berharap ia bisa seperti anak anak lain,yang bisa bermain bercerita dengan mamanya. Althea kecil sangat iri pada Violin
yang bebas berekspresi dengan Karina tanpa takut.Saat ia melihat kedekatan Karina dan Violin , Thea hanya bisa mengintip dengan binar harap di matanya.

Thea kecil selalu berusaha mengambil perhatian Karina ,walau hanya sedikit kemungkinan.Namun terakhir kali gadis kecil itu mendekati Karina ,seperti biasa prilaku dan kata kasar yang selalu ia terima.

"jangan pernah mendekati saya,saya tidak sudi melihat wajah menjijikkan kamu!"

Puncaknya saat Althea tidak sengaja mendorong Violin hingga gadis itu terjatuh.Althea menangis dan meminta maaf pada Violin. Namun Violin tidak mengindahkan itu dan malah menampar Thea. Violin lantas mengadu kepada Mama-nya.

Karina sangat marah,karena melihat siku putri kesayangannya lecet ,di sebabkan gadis kecil menyusahkan itu,Cacian,pukulan, hingga cubitan Thea terima dengan raungan tangis miliknya.

Thea bahkan di kurung selama tiga hari di dalam kamar tanpa makan minum,membuat gadis kecil itu harus mengalami penanganan khusus.

Bara sangat marah saat mengetahui putri kecilnya itu dikurung. bahkan sempat terucap kata "Cerai" dari mulut Bara.
Namun Karina mengancam jika Bara menceraikannya,Thea akan mendapat balasan yang lebih kejam.

Thea tak mengerti kenapa Tuhan selalu mencari kesempatan untuk menyakiti nya lebih dalam.Thea hanya gadis rapuh yang hanya bisa menangis tanpa melakukan sesuatu.

Althea meneteskan air matanya,mengingat salah satu kenangan yang ia ingat.Ia menghapus air matanya dan berjalan ke kamar mandi membasuh wajah sayunya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AltheaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang