Ketegasan

1 1 0
                                    

Akhirnya kamarku bersih dan tidak ada lagi bungkus makanan yang ada di bawah ranjang dan baju kotorku sudah ku taruh semua.

Lalu, aku memutuskan untuk mandi, karena aku sudah tidak tahan dengan bau badanku ini setelah bersih-bersih.

"Ma, Reza pulang!" kata Kakak dari bawah dan aku berlari untuk menghampirinya.

Sampai di bawah aku sangat terkejut kalau Kakak sedang bersama seorang perempuan yang amat cantik sekali. Bermata lebar, bibir tipis, alis tebal, dan memakai busana yang sangat anggun seperti pemeran iklan shampoo yang kinclong itu.

Aku hanya bisa terdiam saja dan membatu. Lalu
Mama dan Papa datang, kita semua terdiam dan hanya bisa melihat dengan mata terbuka lebar, dan bertanya pada diri sendiri.

"Hei! Kalian semua kenapa" kata Kakak.

Lalu Kakak menepuk tangannya, brek. "Hei, kalian."

Lalu kami semua tersadar dan mulai pembicaraan.

"Siapa Za?" kata Papa memulai pembicaraan.

"Baiklah semuanya. Kalian semua pada nanya bukan? Kalau aku punya pacar atau enggak? Jawabannya iya. Aku punya pacar dan dia adalah Ayudia Clarita, pacar aku. Kami sudah pacaran dari kelas 3 SMA dan berarti sudah jalan 5 tahun." Kakak menjelaskan panjang lebar, tapi kami terdiam saja.

"Halo, Om dan tante. Kenalin saya Ayudia Clarita." dia menyalami Papa dan Mama. Selain itu dia punya suara yang sangat indah juga.

"Ini siapa?" Kak Ayu bertanya kepadaku.

"Aku, adiknya Kakak Reza. Mica laurent" kataku pelan.

"Yaudah sekarang waktunya makan malam. Ayu ikut ya?" kata Mama.

Mama sepertinya sangat senang sekali, Kakak punya pacar. Terlihat dari matanya.

"Iya Tante."

"Aku mandi dulu ya!" aku langsung menuju kamar mandi dan langsung mandi.

*

Aku langsung mengenakan piyamaku.

Tuk...tuk...tuk suara ketukan pintu.

"Ya, siapa?"

"Dik, yuk. Udah siap semuanya."

"Oke Kak."

Aku langsung keluar kamar dan menuju meja makan yang berada di depan dapur.

"Ayu, udah kerja?" kata Mama, kepada Kak Ayu sembari mereka membereskan meja makan.

"Udah tante, Ayu kerja sebagai animator film layar lebar." Kata kak Ayu.

"Wah, maksudnya apa itu nak?"

"Jadi, Ayu itu bekerja menggambar dan gambarnya itu dijadikan animasi lalu diputar di bioskop." Kakak yang melanjuti.

"Oh, gitu."

Aku langsung duduk di samping Kakak dan Kak Ayu duduk di sebelah Kakak.

"Ayuk kita mulai makan." kata Papa.

Lalu kami semua makan dan mulai menyantap menu yang sangat ramai di meja, mulai dari sup sampe ayam goreng.

*

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My prince's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang