Hitam Putih

Prolog

Aluna Quenby Sanggara yang hidup dengan Neneknya, belasan tahun hidup tanpa Ayah karena meninggal dunia disaat masih dalam kandungan. Ya, Dia sudah terbiasa dengan semua itu, membuatnya sering depresi karena kurang kasih sayang dari kedua Orang Tuanya.

Sebelum mengalami depresi berat, semua terlihat baik-baik saja. Pasalnya Neneknya selalu merawat Ia sejak lahir dengan penuh kesabaran. Seolah ada pengganti Mamahnya yang selalu sibuk dan menikah lagi. Tetapi semua berubah disaat Neneknya meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya. Aluna jadi sering mengurung diri di kamar, menyakiti dirinya sendiri, dan jarang untuk bersekolah.

Aluna hidup sendirian di rumahnya dengan seorang Asisten yang dikirim oleh Ayah tirinya untuk membantu segala hal di rumahnya. Karena Mamahnya jarang pulang dan lebih sering tinggal di rumah Ayah tirinya bersama Felysia Adiknya.

Seperti yang kalian tahu, Aluna memang butuh kasih sayang apalagi dari seorang Ayah, sayap pelindungnya. Hingga suatu ketika Dia pernah jatuh cinta kepada pria tapi hanya dijadikannya pelampiasan, membuat aluna menjadi trauma dan tidak ingin mengenal seorang pria apapun alasannya. Tapi seiring berjalannya waktu dia ditemukan oleh pria yang bisa membuat kebiasaan buruknya menjadi lebih baik. Ya, memang sungguh beruntung mendapatkan pria yang tulus mencintai akan kekurangan yang ada pada dirinya. Setidaknya dia bisa menggantikan seorang ayah yang selama ia cari sebagai sayap pelindungnya.

•••••

Hai, ini cerita pertamaku yang berjudul Hitam Putih. Ya, bisa dikatakan aku masih pemula, semoga dengan membaca kisah intinya kalian suka dan selalu nunggu part berikutnya.

Jangan lupa vote dan ajak teman, sodara kalian untuk membaca cerita ini, semoga banyak yang suka🤗

Tunggu part berikutnya ya...

Selamat membaca🖤🖤

-withlove, nandut