1: Meet Her

623 65 21
                                    

.

.

.

Paradise Club~

    SUARA bising dan lampu gemerlap memang adalah tempat terbaik untuk beberapa orang. Bersenang-senang dengan orang lain, berdansa, minum hingga mabuk kepayang atau bahkan having sex.

    Namun, hal-hal tadi bukanlah tujuan dari seorang Jeffrey Junandar untuk masuk ke sini, club malam. Kalau sangat tidak terpaksa untuk menjemput sahabat bangsatnya, dia ogah banget masuk kesini. Bau minuman dan parfum seluruh orang membuatnya sangat pusing dan mual!

"Mana sih si brengsek itu? Ngrepotin banget jadi orang, kalau bukan temen males banget gue jemput kesini!" Jeffrey menggerutu. Meski ini bukan pertama kalinya dia masuk club dengan tujuan yang sama.

"Awas aja! Gue aduin tante Bomi biar gak dapet uang buat ke club!"
Jeffrey berjalan menuju tempat yang biasanya temannya datangi. Lantai atas.

    Sudah Jeffrey tebak temanya itu, June Abraham. Pasti tepar. Lihatlah keadaanya yang sangat mengenaskan ini!

    Rambut berantakan, bajunya tertumpah minuman, dan banyak sekali botol minuman di mejanya. Memang temannya itu kuat minum, tapi tidak untuk 5 botol Whiskey!

 Memang temannya itu kuat minum, tapi tidak untuk 5 botol Whiskey!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


    Dan woww! June bangsat itu tidak sendirian. Lihatlah gadis cantik yang duduk disampingnya ini.

    Tampilannya sama sekali tidak cocok untuk datang ke club

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


    Tampilannya sama sekali tidak cocok untuk datang ke club. Dia hanya mengenakan sweater hitam dan celana training hitam. Sangat tertutup, padahal kebanyakan gadis.. mungkin ada yang sudah tidak gadis. Kebanyakan cewek yang masuk ke club ini akan mengenakan pakaian yang sangat terbuka.

    Dan wajahnya terlihat seperti gadis rumahan baik-baik. Dari pandangan Jeffrey, gadis itu terlihat seperti anak-anak yang tersesat di pasar malam. Sungguh polos dan cantik!

"Hai. Ceweknya june ya?" Jeffrey bertanya pada gadis itu.

"Anggap saja seperti itu." Jawab gadis itu. Terkesan dingin dan.. terlalu formal.

| 𝙒𝘼𝙉𝙉𝘼 𝙆𝙉𝙊𝙒 |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang