4: Si Euis dan Box Merah

240 44 16
                                    

.

.

.



    RQ, dua huruf yang bikin cowok kekar semacam June Abraham bisa keteteran jantungnya. Entah takut, terlalu cinta atau benci, Rasa-rasa itu rasanya gak ada yang pas, yang cocok untuk mendeskripsikan apa yang dirasain June sekarang.

    Ceritanya, sehabis Rosie dan Jeffrey pergi entah kemana.. berboncengan macam abg baru jadian, June enak-enakan rebahan di kasurnya dengan HP yang digenggam erat, sambil mendengarkan sesuatu. Terdengar suara orang-orang yang berbincang tidak jelas, suara kendaraan dan suara angin yang mencampur aduk semua suara.

Lalu, Tiba-tiba!










BRRRAAKKK!

"OH MY GOD! KAMPRET, NYANTAI DONG PAK KALAU BUKA PINTU!"
June terkaget-kaget sampai HP-nya dibanting entah kemana.

"Ini Mami."

"Oh.. Hehe, peace cantik✌🏻."
Mami Bomi cuman menggeleng-gelengkan kepala denger suara anak bobroknya yang udah kayak pakai speaker masjid.

"Oh ada gerangan apa Ibunda Ratu Abraham sehingga Engkau melangkah kan kaki sucimu ke tempat kumuh ini."
June melebay-kan aksinya, ber-acting sebagai rakyat jelata dengan pose seperti knight yang sedang disumpah setia.

"Lebay, jangan banyak cin-cong! Mami mau tanya, Rosie pergi kemana sama Jeffrey. Tadi Mami lihat dari belakang kok mereka berboncengan gitu?!"

"Wiss.. Selowww bukkk! Jeffrey anaknya baik-baik kok, gak bakal Rosie diapa-apain. Yang ada malah sebaliknya, hehe. Mungkin itu malah Rosie yang ngajak keluar. Kayaknya sih ke supermarket?" June jawab seadanya, dengan tangannya yang menggaruk-garuk bokongnya. Kayak bocil umur 5 tahun yang belum mandi sore ಠ_ರೃ

"Ck! Gak becus banget kamu jadi orang. Kata Mami apa, kalau Rosie keluar kamu harus ikut! Entah itu dihalaman depan, mini market ataupun ke ujung Depok sekalipun! Nanti kalau sampai kayak.."

"Mami bawel deh, June juga tau ya gak perlu diomelin gitu. Lagian Rosie juga gak bilang mau keluar, June tau dia udah ada di motor Jeffrey aja! Ini juga june ngikutin GPS nya, dih.."
June menunjukkan HP nya yang tengah membuka suatu maps online.

"Bilang kek. Ya udah kalau gitu mami mau kerja dulu. Nanti bilangin bapakmu kalau mau makan ke warteg aja, mami gak masak."
Mami Bomi pun keluar dari kamar June, bersiap untuk berangkat kerja.

   Sedangkan June balik rebahan sambil memantengi HP nya, yang juga mengeluarkan suara berisik.
Bbbzztt.. Bzztt!

"Paling juga bukan gue doang yang liat."

.

.

.

Supermarket~

    Jeffrey yang tengah memarkirkan motor hitamnya dikejutkan oleh Rosie yang udah nggak ada di sampingnya, pasalnya sedetik lalu Rosie masih ada disampingnya sambil benerin tali sepatu dia yang lepas.

"Lah njing! Mana nih cewek, kok gak ada?? Bisa kena bogem June gue, mampus!!"

    Jeffrey rada panik, dia lihat sekelilingnya buat pastiin kalau Rosie masih disekitar dia. Dan tepat saja! Rosie berada di belakang mobil mewah Lamborghini Aventador Lp720. Makin panik lah si Jeffrey! Kalau ada yang lihat terus mikir yang aneh-aneh bisa panjang urusannya!!

"Hey Rosie! Ngapain, aduhh jangan di pegang mobilnya nanti kita dituduh mau maling weh!"
Jeffrey menghentikan tangan Rosie yang mau meraih jendela kaca mobil.

| 𝙒𝘼𝙉𝙉𝘼 𝙆𝙉𝙊𝙒 |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang