Jen'Osaurus [ Nomin ] || ✅

Satu

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

—🏰—

Hai semua, kenalin dia Jeno Janardana mahasiswa populer semester lima tapi jomblo di Univ Culture, Kalian bisa panggil dia Jeno atau Pangeran Jomblo.

" Heh! Tungguin!!" Teriak seorang lelaki di belakang Jeno.

Dan dia, Renjun Rajendra temen deket sekaligus mantan tigapuluh detik Pas SMA. sounds crazy yep! tapi ya emang Renjun mantan tigapuluh detiknya jeno.

—Flashback.

Jeno meneguk liurnya kasar menghadap Renjun yang sedang makan di kantin, Renjun hanya menatap Jeno jengah.

" Apaan sih?" Tanya Renjun.

" Jun gue suka sama lo." ucap Jeno dan seisi kantin langsung heboh dan menatap Jeno.

" Gila, apakah gelar pangetan Jomblo akan beralih tahta?" Tanya seorang murid.

" kamu serius?" tanya Renjun, Jeno mengangguk cepat pelipisnya sudah basah oleh keringat.

" Yaudah gue terima." dan hari itu Renjun resmi menjadi kekasih Jeno sebelum.

" Duapuluh delapan, duapuluh-"

" Ngapain?" Tanya Renjun.

" Duapuluh sembilan, Tigapuluh.. renjun kita putus ya." ucap Jeno.

" ini april mop? Padahal april udah lewat." ucap Renjun, Jeno mendudukan tubuhnya dan menelusupkan kepalanya di lipatan tanganya.

" Gue gak bisa pacaran jun." Ucap Jeno lemas, Renjun masih asik memakan rotinya.

" Ya kalo nggak bisa ngapain di paksa pacaran, lagian jomblo gak buruk banget."

Flashback off.

" Jun gue pulang ngampus nebeng sama lo ya." Ucap Jeno.

" ngapa dah mobil lo?" tanya Renjun.

" Gue mau main aja ke rumah lo, sekalian kita nongki." Renjun merotasikan matanya.

Mereka berjalan masuk gedung fakultas mereka, banyak para mahasiswa hilir mudik di gedung fakultas kedokteran tersebut.

" Jeno!" Jeno menoleh melihat seorang datang.

Dan ini adalah teman Jeno yang lain Mahesa Utama nama panggilannya Mark, kakak tingkatnya jeno tapi dia udah gak sungkan sama Mark soalnya dari kecil mereka udah kenal, Mark itu temen ngebolangnya Jeno waktu kecil.

" apa?" Tanya Jeno.

" tadi pas gue berangkat mama lu nyamperin gue terus ngasih ini." Mark memberikan benda pipih persegi itu pada Jeno.

" Astaga untung ada lu, gue lupa kalo hp gue ketinggalan di meja makan." ucap Jeno sembari mengecek ponselnya.

"Bayak chatan dari cewek." Bisik Mark, Jeno menahan senyumnya.

" Lo liat isi hp gue?"

" Kaga, notif lo tuh jebol."

Jeno melihat notifikasi ponselnya yang penuh dengan chatan bersama wanita atau teman kampusnya.

" Chatan aja bisa giliran di deketin kayak orang sakit panas dingin gemeteran." Hardik Renjun, Jeno menatap sinis Renjun.

" Shut up!"

" Yaudah deh gue mau ke kelas dulu see u guys." Ucap Mark meninggalkan Renjun dan Jeno.

Jeno masuk juga ke dalam kelas bersama Renjun dan duduk di tempatnya, Jeno meletakan tasnya dan langsung mengecek notifikasi dari ponselnya.