Meet Me After Wedding

3.4K 524 85
                                    

Attention Please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

 Happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—3 Years Later

" Itu di tata disana ya, terus bunganya disana." Seprang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu menyuruh beberapa staff pernikahan untuk membenahi beberapa penataan wedding.

" Bunda." Wanita yang di panggil bunda itu menoleh, melihat anak manisnya tengah tersenyum.

" Hai sayang, kok kesini? Sama siapa?" Tanya Bunda.

" Jeno." Bunda melihat laki-laki dengan stelan casual di belakang Jaemin.

" Jeno. Selamat ya akhirnya kamu berhasil jadi dokter spesialis penyakit dalam." Bunda memeluk Jeno.

" Makasih banyak tante."

" Jaem, gue pulang dulu ya." Jaemin mengangguk, Ia melihat punggung pria yang telah mengantarnya sampai ke gedung pernikahannya.

Jeno mengendarai mobilnya, tangannya meremat kuat setir di depannya, Bibirnya berusaha tersenyum tapi hatinya sedang tertimpa badai, Jeno Jadi ingin mengembalikan waktu dimana ia—

" Maaf Jeno a-aku."

" Kenapa jaem?" Jeno menatap Jaemin, mereka bertemu setelah lima hari acara wisuda. " oh iya, aku baru aja masuk Co-ass lo." Jaemin tersenyum.

" Iya, aku tau. Selamat ya."

" Jadi apa yang mau kamu omongin?" Jaemin menyerahkan secarcik kertas pada Jeno.

Undangan pertunangan

Jaemin Karunsasankara
Dan
Hyunjin Tirtoatmojo

Jeno tak ingin semua ini terjadi, ini semua salahnya kalau saja ia tidak menyia-nyiakan waktu, Jeno menitikan air matanya sebelah tanganya ia pakai untuk menyangga kepala dan sebelahnya ia pakai untuk menyetir.

" Jaemin, kita break dulu ya sampai kita siap buat lanjut lagi." Ucap Jeno satu bulan sebelum ia sidang.

" Kalau itu yang terbaik, Jangan buat aku nunggu Jeno."

" Aku gak janji, kamu bilang aku gak boleh janji." Jaemin mengigit bibir bawahnya, entahlah ia termakan omongamnya sendiri.

Pada kenyataannya Jaemin lebih memilih orang lain, karena ia menyia-nyiakan segalanya, menyia-nyiakan waktu untuk meyakinkan Jaemin.

Ckiit!

Jeno mengerem mendadak mobilnya, saking asyiknya melamun ia hampir menabrak seorang pemotor.

" Heh! Hati-hati kalau bawa mobil untung kamu gak nabrak saya." Ucap si pengendara motor, Jeno turun dari mobil dan meminta maaf pada ibu-ibu yang hendak belok kanan tapi sen kiri.

Jen'Osaurus [ Nomin ] || ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang